5 FAKTA Kasus Perampokan di Kuningan, Pelaku Tahu Seluk Beluk Rumah Korban, Sempat Dikejar Warga
Inilah lima fakta kasus perampokan di rumah pengusaha di Kuningan. Pelaku diduga tahu seluk-beluk rumah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Dede, anggota DPRD Kuningan yang juga adik kandung korban mengatakan rumah tersebut tertutup dan dilengkapo alat keamanan.
Dalam kejadian itu ada keanehan, lanjut Dede, karena sekelompok maling berhasil membawa kabur sejumlah perhiasan dan isi rumah.
“Tahu lokasi ruangan kamar Teh Haji, maling itu langsung kamar begitu,” ujarnya.
Padahal saat malam kejadian, imbuh Dede, petugas satpam dan sejumlah asisten rumah tangga dan pemilik rumah berada dalam rumah tersebut.
“Terlepas dari tindakan maling sampai ke lokasi rumah, ini kan masa PSBB (pembatasan social berskala besar), kenapa bisa lolos dari daerah ke daerah lainnya,” ujarnya.
Menurutnya, penerapan PSBB tidak jauh beda dengan karantina wilayah parsial (KWP).
”Biasanya tiap perbatasan desa ada chek point,” katanya.
• Nasib Nahas Kawanan Perampok di Makassar, Jalani Rapid Test Usai Maling di Rumah Pasien Corona
Namun demikian, Dede mengatakan, dia bersyukur atas keselamatan kakak kandungnya yang kini tengah syok.
“Ada sedikit jendol, kata Teh haji mah akibat di hantaman gagang samurai,” katanya.
Dede mengulas, pelaku masuk setelah mendongel pintu besi yang berada di bagian belakangan rumah.
“Mungkin maling yang sudah masuk lewat kolam renang di belakang rumah,” katanya.
Rupanya kejadian perampokan di rumah tersebut bukan yang pertama.
Pada 2011, rumah itu kemalingan. Dua pelaku pada saat itu berhasil diringkus jajaran Polres Kuningann di Tasikmalaya.
Mereka mengaku berhasil menggasak uang korban sebesar Rp 700 juta dan perhiasan emas 400 gram.
5. Bupati Prihatin