Sempat Dilarang Ibu Jualan Jalangkote karena Sering Dibully, Rizal Tetap Nekat, Ingin Bantu Keluarga
Rizal, bocah penjual jalangkote di Pangkep, Sulawesi Selatan sempat viral karena dibully sekelompok pemuda.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Ia khawatir jika tak pergi jualan, keluarganya tak akan mendapat uang.
Hal itu membuat Rizal terpaksa tak memberitahu sang ibunda saat hendak berjualan.
"Jadi biasanya pergi jualan enggak kasih tau, karena bilang nanti tak ada uang yang dikasih kalau tak pergi jualan," ucap Dahlia mengingat perilaku mulia anak keduanya.
Diceritakan Dahlia, Rizal merupakan anak kedua dari tiga bersaudara.

Rizal berjualan jalangkote karena kemauannya sendiri demi bantu ibunda beli susu dan popok adik.
"Mau bantu cari uang, beli popok adik, biasanya dikasih Rp 5 ribu sehari baru sisanya dipake belanja," sambungnya.
Rizal rupanya sudah setahun berjualan jalangkote keliling desa, sebelumnya ia juga pernah berjualan putu.
Bocah berusia 12 tahun ini berjualan sebelum berangkat ke sekolah.
"Pertamanya jualan putu, dia pergi jualan sebelum sekolah. Hasil jualannya ia pakai jajan," kata Dahlia.
Tak mengaku
Setelah dibully sekelompok pemuda, Rizal tak ingin memberitahu kejadian nahas yang dialaminya kepada Dahlia.
Rizal menyembunyikan kejadian itu karena tak ingin membuat ibunda khawatir dan bersedih.
Pulang-pulang, Rizal langsung mencium adik bayinya dan meminta maaf tak bisa belikan popok.
"Kemarin pulang, terus langsung pergi cium adeknya. Sudahnya itu minta maaf sama adeknya karena sudah tidak bisa carikan uang beli popok," aku Dahlia kaget dengar perkataan tersebut.
Rizal sempat berkelit saat menjelaskan luka di tangan karena tersungkur.