Deretan Kasus Jenazah Pasien Corona Nekat Dibawa Pulang hingga Dimandikan, Belasan Orang Terinfeksi
Dari beberapa kasus, sikap gegabah tanpa mempertimbangkan risiko itu justru datang dari pihak keluarga jenazah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Saat pelacakan dilakukan, belasan warga itu rupanya sempat membuka plastik dan memandikan jenazah pasien positif Covid-19 di desa tersebut.
• Viral Foto Petugas Seberangi Sungai Bawa Peti Mati Isi Jenazah Korban Corona, Tempuh Jarak 53 Km
"Yang PDP banyak, yang positif ada 15," kata Wakil Bupati Sidoarjo Nur Achmad Syaifuddin.
Dua pekan sebelum belasan warga dinyatakan positif Covid-19, kata Nur Achmad, ada seorang warga setempat yang meninggal dunia.
Meski telah dinyatakan pasien meninggal itu terinfeksi corona, keluarga bersikeras membawa pulang jasad tersebut.
Tak hanya itu, plastik pembungkus rupanya dibuka dan jenazah dimandikan oleh warga.
"Bukan hanya dibuka, menurut informasi dari gubernur Jatim, jenazah juga dimandikan lagi," terang dia.
Tim kini melakukan pelacakan. Sedangkan akses ke dusun tersebut pun kini telah ditutup.

Salah seorang warga Kampung Malang Nengah, Kecamatan Ciseeng, Bogor meninggal dunia.
Warga setempat mengira orang tersebut meninggal karena penyakit jantung, padahal penyebab meninggalnya terkait dengan virus corona.
Sekretaris Kecamatan Ciseeng Heri Iskandar mengatakan, warga sempat memandikan jenazah dan melakukan tahlilan selama 7 hari di rumah duka.
Usai acara tahlilan diketahui, hasil tes swab pasien itu positif Covid-19.
"Warga memang benar-benar tidak tahu (almarhum positif) karena Dinkes tidak cepat menginformasikan hasilnya, usai tahlilan itu ada kabar hasil swab positif," tutur Heri.
Warga kampung pun geger usai mengetahui hasil swab tersebut.
"Pada galau (cemas) tuh warga jadi untuk menenangkannya kita lakukan imbauan isolasi mandiri," ucap dia.
Usai mendapatkan informasi tersebut, Dinas Kesehatan Bogor melakukan tes swab pada keluarga.