Tak Banyak Ambil Untung dari Geprek Bensu, Ruben Onsu: Harga Makanan Rp 15.000, Untung Cuma Seribu
Presenter Ruben Onsu mengaku tak banyak mengambil untung dari bisnis Geprek Bensu miliknya, cuma seribu rupiah per makanan.
Editor: Irsan Yamananda
Sekitar 2.500 karyawan yang bekerja di usaha kulinernya harus dirumahkan karena tidak sanggup membayar gaji untuk kedepanya.
Ruben hanya bisa memberikan gaji kepada mereka yang dirumahkan selama sebulan dan ditambah dengan uang tunjangan hari raya.
"Jadi konpensasi yang dilakukan adalah ketika saya rumahkan mereka saya gaji satu bulan full dan THR, tidak ada yang saya potong sama sekali, itu saja yang bisa saya selamatkan," katanya Ruben saat Instagram Live bersama Sandiaga Uno dikutip Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).
Menurut dia, jika harus mempertahankan karyawan di masa sulit karena pandemi ini akan berisiko tinggi bagi perusahannya.
"Saya cuma berpikir 2.500 itu harus saya sudahkan pekerjaannya karena saya harus selamatkan yang lainnya untuk perusahan saya secara sehat gitu," pungkas Ruben.
Selama tiga tahun berbisnis di bidang kuliner, musibah besar ini menjadi yang pertama bagi Ruben.
"Kalau berbicara itu ya memang ini hal yang paling perjalanan saya untuk perusahaan makanan saya ya untuk tiga tahun ini," katanya.
Ruben mengaku tak pernah terpikirkan dampak pandemi Covid-19 akan sebesar ini.
"Ini jadi hal yang paling terdahsyat, ini paling terdahsyat yang saya dapatkan dan di luar pemikiran saya," kata dia.
Ruben hanya bisa bersabar. Semua orang termasuk pebisnis sepertinya pasti ikut merasakan hal yang sama.
Sebagai informasi, omzet usaha kuliner Ruben Onsu terus menurun hingga 70 persen.
Bahkan karena omzetnya terus menurun, ia harus menutup dua gerai yang berada di Lubuk Linggau dan Bukittinggi. (TribunNewsmaker/ *)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Ruben Onsu Hanya Ambil Untung Rp 1.000 dari Geprek Bensu".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Tak Banyak Ambil Untung dari Geprek Bensu, Ruben Onsu: Per Makanan Rp 15.000, Untung Cuma Seribu.