Kasus Video Viral Cekcok Umar Assegaf & Petugas PSBB Surabaya Berakhir Damai: Sudah Saling Memaafkan
Kasus video viral yang melibatkan Habib Umar Assegaf dengan petugas PSBB Surabaya berakhir damai.
Editor: Irsan Yamananda
"Kedua pihak akan saling memaafkan dan bermediasi untuk situasi aman dan kondusif serta nyaman di Jatim," terangnya.
Sebelumnya, pihak kepolisian menyebut ada tiga kesalahan yang dilakukan oleh Umar Abdullah Assegaf.
Pertama, Umar menggunakan pelat mobil N.
Adapun di luar pelat L dan W, maka kendaran akan diperiksa untuk mengetahui maksud dan tujuan datang ke Kota Surabaya.
"Kedua, sopir tidak menggunakan masker."
"Ketiga, kapasitas melebihi batas empat orang."
"Semangat dan pengabdian petugas di pos cek poin adalah amanah undang-undang dalam rangka memberikan pelayanan dan perlindungan kepada masyarakat."
"Untuk itu, kita berharap kesadaran masyarakat untuk menegakkan disiplin," ujar Kabid Humas Polda Jatim Kombes Pol Trunoyudo Wisnu Andiko dikutip dari Surya, Jumat (22/5/2020).
Truno memastikan polisi akan menindaklanjuti kasus tersebut sesuai prosedur hukum yang berlaku.
Polda Jatim akan menguji keotentikan rekaman video yang terlanjur beredar viral media sosial.
Polisi juga akan menggali keterangan para saksi, mulai dari anggota TNI, Polri, Satpol PP, dinas perhubungan, Linmas dan institusi jajaran samping lainnya, yang melihat insiden tersebut.
Sebagian artikel ini telah tayang di surya.co.id dengan judul Alhamdulillah, Habib Umar Assegaf Bangil dan Asmadi Satpol PP Surabaya Saling Memaafkan
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Kasus Viral Cekcok Habib Umar Assegaf & Petugas PSBB Surabaya Berakhir Damai: Sudah Saling Memaafkan.