Virus Corona
Soal Prank Sampah hingga Lelang Keperawanan, Penyitas Covid-19 Miris: Bukan Masyarakat yang Cerdas!
Arief Rahman, penyintas pertama Covid-19 di Kota Bekasi mengaku miris terkait berita viral di tengah pandemi Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Selain itu, selebgram Sarah Keihl pun kini tengah menjadi sorotan karena mengunggah video dirinya yang menyatakan ingin melelang keperawanannya untuk membantu melawan Covid-19.
Usai videonya viral di media sosial dan mendapat berbagai tanggapan dari masyarakat, selebgram dengan akun Instagram @sarahkeihl itu menghapus konten videonya.
Ia kemudian mengklarifikasi unggahan videonya dan meminta maaf kepada publik.

Sarah mengaku bahwa konten video yang dibuatnya tersebut bertujuan menyindir masyarakat yang tidak patuh terhadap protokol kesehatan untuk mencegah penyebaran Covid-19.
Sarah meminta maaf atas konten video yang dibuatnya dan menyatakan bahwa konten tersebut hanya candaan.
"Konten yang saya berikan di Instagram memang bentuknya sarkasme dan bercanda,
aku harap teman-teman mengerti tujuanku walaupun caranya salah," bunyi potongan pernyataan Sarah dalam akun Instagram-nya.
Menggapi berbagai candaan itu, Arief Rahman, penyintas pertama Covid-19 di Kota Bekasi ini mengaku prihatin.
Seharusnya, kata Arief, masyarakat prihatin dengan adanya pandemi Covid-19 dan bisa menggunakan media sosial dengan bijak.
"Saya prihatin sekali melihat keadaan sekarang.
Saya sampaikan masyarakat yang begitu menjadikan Covid jadi bahan lelucon bukan masyarakat yang cerdas.
Kalau saya boleh marah, saya marah,” kata Arief saat dihubungi, Jumat (22/5/2020).
Menurut Arief, mereka yang bercanda bahkan menganggap remeh kasus Covid-19 dan tak menghargai kerja keras tenaga medis saat ini.
Meskipun tenaga medis memang bertugas untuk melayani dan merawat masyarakat yang terkena Covid-19, seharusnya masyarakat bisa simpatik dengan pengorbanan mereka selama ini.
Pasalnya, tenaga medis berjuang untuk menyembuhkan satu per satu anggota masyarakat yang mulai berjatuhan terkena Covid-19.