Virus Corona
Ngotot Ingin Pulang Rayakan Lebaran di Rumah, Pasien Corona di Pamekasan Ancam Bakal Bunuh Diri
Menguji kesabaran tenaga medis! pasien corona di Pamekasan ancam bunuh diri jika tidak diperbolehkan pulang untuk rayakan Lebaran di rumah.
Editor: octaviamonalisa
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak hanya korbankan keselamatannya, kini tenaga medis justru mendapat ancaman pasien positif virus corona hanya gara-gara ingin pulang dan rayakan Lebaran Idul Fitri.
Sejumlah pasien positif Covid-19 dan pasien dalam pengawasan (PDP) di Kabupaten Pamekasan meminta pulang agar bisa merayakan Lebaran di rumah.
Permintaan tersebut disampaikan pasien dan keluarga pasien yang dirawat di rumah sakit.
Ketua Penanganan Covid-19 Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Slamet Martodirjo (Smart) Pamekasan, Syaiful Hidayat menolak permintaan tersebut.
Syaiful menjelaskan, jika diizinkan pasien tersebut berpotensi besar menularkan virus corona baru kepada keluarga dan tetangga.
"Kami tolak permintaan pulang dari pasien ataupun keluarga pasien Covid-19.
• UPDATE Corona Dunia 24 Mei, 5,4 Juta Positif Covid-19, Amerika Lampu Merah Nyaris Tembus 100 Ribu
• Brasil Menjadi Episentrum Baru Skala Global Pandemi Virus Corona karena Meremehkan Hal Ini

Mereka bisa menularkan kepada banyak orang jika dipulangkan dalam keadaan positif ataupun dalam PDP," ujar Syaiful Hidayat saat dikonfirmasi, Sabtu (23/5/2020).
Menurut Syaiful, keluarga pasien banyak mendatangi rumah sakit dan marah karena permintaan mereka ditolak.
Beberapa keluarga pasien mengancam dokter dan perawat dengan kekerasan.
Tapi, dokter tetap tak mengizinkan pasien tersebut pulang.
HALAMAN SELANJUTNYA =====================>