Breaking News:

Virus Corona

Kritik Pedas New Normal Jokowi, Fadli Zon: Kebijakan Mencla Mencle, Bisa Menjadi New Disaster

Politikus Gerindra Fadli Zon mengkritik keras kebijakan new normal ala pemerintahan Jokowi, disebut mencla mencle dan bisa jadi new disaster.

Kolase TribunNewsmaker - Biro Pers Setpres/Laily Rachev dan Tribunnews/ Herudin
Presiden Jokowi dan Fadli Zon. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kebijakan new normal kembali digaungkan di tengah pandemi virus corona yang kian meluas dan menginfeksi jutaan orang di dunia, termasuk di Indonesia.

Presiden Joko Widodo ( Jokowi) mengajak masyarakat untuk dapat hidup berdamai dengan Covid-19.

Seperti diketahui, akibat pandemi ini masyarakat harus bekerja, sekolah, hingga beribadah juga harus dilakukan di rumah.

Perubahan ekstrem ini telah memberi dampak yang sangat besar bagi kehidupan masyarakat, serta bagi banyak sektor.

Vaksin menjadi satu-satunya senjata untuk menghentikan penyebaran virus, tetapi saat ini sejumlah ilmuwan dunia masih berupaya untuk menyempurnakan pengembangannya.

Diam di rumah, beraktivitas hingga bekerja di rumah telah memukul keras sektor-sektor penggerak roda perekonomian.

Blak-blakan Nikita Mirzani Akui Benci Barbie Kumalasari, Hal Menyakitkan Ini yang Jadi Alasannya

Dewas Tunjuk Iman Brotoseno Jadi Dirut PAW TVRI, Helmy Yahya: Saya Warga yang Hormati Hukum & Aturan

Anies Baswedan Bantah Akan Buka Mal di Jakarta 5 Juni 2020, Sebut Hal Itu Fiksi & Imajinasi Belaka

Fadli Zon
Fadli Zon (Youtube Najwa Shihab)

Perekonomian mulai terguncang, sehingga membuat sejumlah negara mulai melonggarkan kebijakan terkait mobilitas warganya, termasuk Indonesia yang datang dengan kebijakan new normal.

Mengenai hal ini, Wakil Ketua Umum Partai Gerindra Fadli Zon mengkritik kebijakan pemerintah tersebut.

Ia menyayangkan sikap pemerintah yang mengambil kebijakan new normal padahal jumlah kasus positif virus corona di Indonesia masih terus meningkat.

Menurutnya, Presiden Jokowi terkesan mengambil keputusan tak tidak tegas dan inkonsisten.

"Kebijakan mencla mencle n penanganan Covid-19 penuh inkonsistensi, bisa menjadi “new disaster” (bencana baru) bukan “new normal," ungkapnya melalui akun Twitter @fadlizon.

Fadli juga menilai kepercayaan dunia internasional terhadap Indonesia bisa hilang karena kebijakan penanganan COVID-19 tidak jelas.

Menurutnya, hal itu dapat berdampak pada pelarangan WNI yang akan berpergian ke luar negeri.

"Tak hanya soal kasus penyebarannya, tapi kepercayaan dunia terhadap kita makin pudar."

"Bisa jadi kita tak bisa masuk ke banyak negara. Mudah-mudahan prediksi saya salah," imbuhnya.

Tak hanya itu, ia juga memberi julukan duta mall Indonesia kepada Jokowi karena kunjungannya ke Summarecon Mal Bekasi kemarin.

Menurutnya, kunjungan tersebut tidak memberikan sumbangsih apa pun terhadap penanganan krisis kesehatan di Indonesia. 

Apa itu New Normal?

Seperti dikutip dari pemberitaan Kompas.com, Rabu (20/5/2020), Ketua Tim Pakar Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19, Wiku Adisasmita mengatakan, new normal adalah perubahan perilaku untuk tetap menjalankan aktivitas normal.

Namun, perubahan ini ditambah dengan menerapkan protokol kesehatan guna mencegah terjadinya penularan Covid-19.

Prinsip utama dari new normal, menurut Wiku, adalah menyesuaikan dengan pola hidup.

Protokol kesehatan menjadi aturan yang disebutkan dalam implementasi new normal, yakni dengan menjaga jarak sosial dengan mengurangi kontak fisik dengan orang lain.

Wiku mengatakan masyarakat akan menjalani kehidupan new normal hingga ditemukan vaksin, yang dapat digunakan untuk menangkal virus corona.

"Transformasi ini adalah untuk menata kehidupan dan perilaku baru, ketika pandemi, yang kemudian akan dibawa terus ke depannya sampai ditemukan vaksin untuk Covid-19," jelas dia.

 Jokowi Lakukan Persiapan untuk New Normal, dr Tirta Sebut Masih Terlalu Dini, Singgung Puncak Corona

Vaksin corona diyakini oleh para ahli dan pakar kesehatan dunia, akan tersedia pada tahun 2021 mendatang.

Artinya, new normal yang harus dijalani oleh masyarakat harus dilakukan paling tidak hingga tahun depan, bahkan kemungkinan lebih.

Presiden Jokowi ajak hidup berdamai dengan Covid-19

New normal pada akhirnya menjadi kondisi yang harus dihadapi masyarakat agar dapat hidup berdampingan dengan ancaman virus corona baru ini.

Presiden Jokowi menyebut sudah saatnya masyarakat dapat hidup berdamai dengan Covid-19.

"Artinya, sampai ditemukannya vaksin yang efektif, kita harus hidup berdamai dengan Covid-19 untuk beberapa waktu ke depan," kata Presiden Jokowi di Istana Merdeka, Jakarta, dikutip dari Kompas.com, Kamis (7/5/2020).

Selama wabah masih ada, Jokowi juga meminta agar masyarakat juga tetap mematuhi protokol kesehatan.

Kehidupan new normal merupakan bagian dari exit strategy setiap negara dalam menghadapi pandemi virus corona.

Strategi utama yang disarankan oleh organisasi kesehatan dunia (WHO), yakni test, tracing, treat dan isolate.

Terkait pelonggaran kebijakan yang dilakukan sejumlah negara, Direktur Jenderal WHO Tedros Adhanom Ghebreyesus menyebutkan sejumlah hal yang perlu diperhatikan terkait pandemi Covid-19.

Di antaranya, mendidik, melibatkan dan memberdayakan masyarakatnya untuk hidup di bawah new normal.

Penerapan new normal di Indonesia

Epidemiologi dari Griffith University Australia, Dicky Budiman mengatakan new normal life adalah bagian dari strategi yang diterapkan sebelum vaksin atau obat untuk virus corona ditemukan.

"Pembatasan jumlah kerumunan, batasan jarak, keharusan memakai masker di mana pun, dan bisa dilakukan skrining suhu di setiap kantor atau mal atau sekolah," kata dia seperti dikutip dari Kompas.com, Sabtu (9/5/2020).

Dicky menyebutkan perjalanan dinas atau pribadi harus dibatasi hanya pada keadaan yang benar-benar penting.

 Skenario Tahapan New Normal untuk Pulihkan Ekonomi, Mulai 1 Juni, Tetap Sesuai Protokol Kesehatan

Anak-anak yang sakit batuk atau flu dilarang ke sekolah, atau pegawai kantor yang flu juga dilarang masuk kantor.

"Di transportasi publik, diatur jumlah penumpang per kendaraan (bus atau busway) atau gerbong kereta api juga wajib diatur," papar Dicky.

Pemerintah, kata Dicky, perlu mengedukasi dan memberlakukan aturan new normal life pada semua sendi kehidupan masyarakat selama vaksin corona belum ditemukan. (TribunNewsmaker/ Irsan Yamananda)

Artikel ini telah tayang di Tribunnews.com dengan judul Kritik Pedas New Normal Joko Widodo, Fadli Zon: Kebijakan Mencla Mencle, Bisa Menjadi New Disaster.

Tags:
new normalJokowiFadli ZonCovid-19Gerindravirus corona
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved