Fakta Kapolsek Tabrak Rumah: 2 Orang Tewas, Diduga Mabuk, & Keluarga Korban Beri Pesan ke Warganet
Berikut deretan fakta terkait kapolsek yang tabrak rumah warga di Rembang, Kapolda Jateng sebut akan segera cari pengganti.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Talitha Desena
"Sudah lima kali kecelakaan dengan pengakuan yang sama. Namun, tetap kami periksa sesuai prosedur. Kasus diserahkan Polda Jateng," ungkap Dolly.
5. Diduga mabuk

Sementara itu, Mahfudz, orangtua balita tiga tahun yang tewas dalam kecelakaan itu menduga jika SY mengendarai mobilnya dalam keadaan mabuk.
Bahkan, sambung Mahfudz, SY sempat tak mengakui kalau dirinya pengemudi mobil panther yang telah menabrak rumah mertuanya itu.
"Mulutnya bau alkohol, ngomongnya nggak jelas seperti orang mabuk."
"Semula dia tak mengakui kalau dia sopirnya dan menyebut kalau sopirnya lari," kata Mahfudz.
6. Jabatan Terancam Dicopot
Menanggapi hal ini, pihak Kepolisian Daerah (Polda) Jawa Tengah angkat bicara.
Kini, pihaknya mengaku telah menahan Iptu SY.
Sementara kasus kecelakaannya sendiri sedang diselidiki oleh Propam Polda Jawa Tengah.
"Kita sudah siapkan penggantinya dan kini dalam penahanan," kata Kapolda Jawa Tengah Irjen Ahmad Luthfi di Mapolres Pemalang, Rabu (27/5/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
Saat ini, Propam Polda Jawa Tengah sedang menunggu hasil laboratorium dari sampel darah Iptu SY.
Pengambilan sampel darah ini untuk memastikan apakah pada saat terjadi kecelakaan kondisi Iptu SY dalam keadaan mabuk atau tidak.
7. Ibu Korban Tulis Pesan untuk Warganet
Ibu dari balita korban kecelakaan tersebut, W (26) sempat menuliskan status di aplikasi pesan WhatsApp agar tidak menampilkan foto anaknya di media sosial.