Breaking News:

Kronologi Pria Tembak Tetangga, Tak Terima Dijadikan Bahan Bercandaan, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Tak terima jadi bahan candaan, seorang pria nekat tembak tetangganya sendiri. Pelaku diduga alami gangguan jiwa.

Editor: ninda iswara
SHUTTERSTOCK via Kompas.com
Ilustrasi penembakan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pria nekat menembak tetangganya sendiri.

Peristiwa ini terjadi di Kabupaten Batanghari, Jambi.

Pria tersebut diketahui berinisial A.

A menembak tetangganya sendiri yang masih satu kampung dengannya.

Korban yang ditembak ini diketahui bernama Pawit.

Peristiwa ini terjadi pada Minggu (07/06/2020).

Memanen Kopi di Kebun, 2 Petani Muda Ditemukan Mengenaskan Diduga Jadi Korban Salah Tembak Polisi

Detik-detik Polisi Tewas Diserang Katana, Pelaku Belasan Tahun Bakar Mobil, Akhirnya Ditembak

Ilustrasi penembakan
Ilustrasi penembakan (Istimewa)

Korban pun langsung mendapat penanganan di rumah sakit.

Namun ternyata peluru masih bersarang di wajah korban hingga harus dilakukan tindakan.

Selain itu, pelaku penembakan juga diduga mengalami gangguan jiwa.

Kejadian ini diduga dipicu pelaku yang sakit hati.

Ia tak terima dijadikan bahan candaan oleh tetangganya sendiri.

Berikut fakta pria tempak tetangganya sendiri.

Sering dijadikan bahan bercandaan 

A nekat menembak korban lantaran sering dijadikan bahan bercanda.

A dan pelaku saling mengenal dan tinggal di satu kampung yang sama di Kecamatan MA Bulian.

"Korban sering bercanda dengan pelaku namun candaan tersebut membuat pelaku sakit hari dan terjadilah kejadian tersebut," jelas Iwan, seperti dilansir dari Tribun Jambi.

Puncaknya, pada Minggu (7/6/2020), A menembak korban.

Kronologi

Kapolsek Muara Bulian Iptu Iwan Wahyudi menjelaskan, peristiwa itu terjadi pada Minggu (7/6/2020) sekitar pukul 07.00 WIB.

Ketika itu, korban tengah mencari ikan.

"Kronologisnya, korban bernama Pawit sedang mencari ikan di kawasan Suak Katung, Sungai Bulian, Kelurahan Muara Bulian, Batanghari," kata Iwan, dilansir dari Tribun Jambi.

Sedangkan saat itu, pelaku tengah berada di wilayah itu dan sedang mencari burung.

"Pelaku menggunakan senjata api jenis senjata angin," tutur dia.

Lantaran sakit hati, A kemudian mengarahkan senapannya ke wajah korban kemudian menembaknya.

Peluru tertinggal di wajah 

Tembakan pelaku mengenai wajah Pawit.

Pawit kemudian dilarikan ke rumah sakit untuk mendapatkan perawatan.

Peluru yang ditembakkan A rupanya juga masih bersarang di bagian wajah korban.

"Direncanakan korban akan melakukan operasi untuk mengambil sisa peluru senapan angin yang tertinggal di wajah korban," tutur dia.

Diduga A mengalami gangguan kejiwaan.

"Telah memiliki kartu keterangan gangguan jiwa, itu yang membuat kami kesulitan menganbil keterangan, kami berencana akan membawa pelaku ke rumah sakit jiwa, untuk mengetahui kondisi lebih dalam pelaku," tutur dia.

Ilustrasi polisi sedang menembak
Ilustrasi polisi sedang menembak (KOMPAS.com/LAKSONO HARI WIWOHO)

Polisi tembak istri dan anggota TNI yang diduga berselingkuh

Kejadian penembakan juga terjadi di Makassar.

Seorang polisi menembak istri sendiri yang berinisial HT (42).

Penembakan yang dilakukan oleh Bripka HE (47) terhadap sang istri ini diduga karena motif cemburu.

Hal ini lantaran Bripka HE sempat memergoki HT sedang berduaan dengan seorang anggota TNI berinisial Serda HA (46).

Emosi melihat istri dan pria lain berduaan di kamar, Bripka HE gelap mata hingga menembak istri dan pria tersebut.

Kabar ini disampaikan oleh Kapolda Sulawesi Selatan Irjen Mas Guntur.

"Dia lalu menembaki istrinya dan Serda HA," ujar Guntur kepada Wartawan di Makassar, Jumat (15/5/2020).

 VIRAL Surat Keterangan Bebas Covid-19 Palsu Dijual Bebas, Polisi Amankan 7 Orang Tersangka

 Polisi Gadungan Tipu & Culik Bocah SMP, Ingin Rampas Handphone, Ketahuan Saat Masuk Kompleks Polri

Ilustrasi garis polisi
Ilustrasi garis polisi (TribunPekanbaru/ net)

Setelah menembak istri dan selingkuhannya, Bripka HE menerahkan diri.

Terkait kasus tersebut, Bripka HE pun menjalani pemeriksaan intensif di unit Propam Polda Sulsel.

Istri Bripka HE juga ikut diperiksa dalam kasus ini.

HT mengaku kalau sebelum menikah, ternyata ia dan Serda HA memang pernah memiliki hubungan khusus.

"Memang ketika muda, sebelum menikah, mereka mantan pacar. Namun tidak sempat menikah, malah yang melamar duluan pelaku saat itu," ungkapnya.

Dijelaskan Guntur, selama ini Bripka HE tidak pernah curiga bahwa istrinya akan berselingkuh dengan dengan Serda HA.

Karena keduanya masih memiliki hubungan kekeluargaan.

Terbongkarnya dugaan perselingkuhan itu berawal dari kecurigaan Bripka HE saat pulang bertugas dari Makassar pada Kamis (14/5/2020), sekitar pukul 22.30 WITA.

 Sebut Napi yang Bebas karena Program Asimilasi Bukan Penjahat, Polisi: Mereka Dinilai Aman

Saat itu, Bripka HE melihat ada sepeda motor yang parkir di depan rumahnya.

Melihat itu, Bripka HE langsung memanjat pagar secara diam-diam dan masuk ke rumahnya yang dalam keadaan tidak terkunci.

Saat itu, ia melihat lampu di ruang tengah dan di dalam kamar padam.

Namun, betapa terkejutnya Bripka HE saat di dalam kamar mendapati istrinya dan Serda HA sedang bersetubuh.

"Dia (Bripka HE) sudah ditetapkan sejak kemarin dan sudah ditahan bersama dengan tahanan lainnya," kata Guntur saat dikonfirmasi, Sabtu (16/5/2020).

Diberitakan sebelumnya, seorang anggota polisi berinisial Bripka HE (47) menembak istrinya, HT (42) dan seorang anggota TNI Serda HA (46) di kediamannya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Sulawesi Selatan, Kamis (15/5/2020) malam.

Dari informasi yang dihimpun, Bripka HE merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.

Sementara Serda HA merupakan seorang Babinsa yang berasal dari kesatuan Kodim 1425/ Jeneponto.

Saat ini Bripka HE sudah diamankan Provos dan berada di sel Polres Jeneponto.

Diduga masih kerabat

Garis Polisi
Garis Polisi (Tribunnews)

Sementara itu, Kapendam XIV/Hasanuddin Kolonel Inf Maskun Nafik berpendapat, kasus itu belum tentu dipicu masalah dugaan perselingkuhan antara istri He dan Serda HA.

Menurutnya, berdasar informasi yang diperoleh, istri Bripka HE yang berinisial HT masih memiliki hubungan kekeluargaan dengan Serda HA.

 VIRAL Pria di Jonggol Ngamuk Saat Diminta Memakai Masker, Hampir Pukul Polisi yang Menegurnya!

"Makanya tadi saya klarifikasi, yang korban dan istri (He) ini masih saudara, sepupu. Saya gak bisa mengatakan begitu (selingkuh) seperti itu," kata Maskun.

Namun demikian, Maskun sepakat dengan aparat kepolisian untuk mencegah kasus tersebut agar tidak menimbulkan gesekan di masyarakat.

"Kan gak enak itu institusi seperti ini kan. Jangan sampai ada gesekan dan sebagainya. Ini kan institusi pengamanan negara, masa dengan kejadian begini jadi besar," kata Maskun.

Seperti diberitakan sebelumnya, Sebelumnya diberitakan, Bripka HE menembak istrinya Serda HA (46) di rumahnya di Jalan Sungai Kelara, Kecamatan Binamu, Jeneponto, Kamis (15/5/2020) malam.

Korban diduga sempat coba rebut senjata api 

Dari informasi yang dihimpun, Bripka He merupakan salah satu anggota polisi yang bertugas di Makassar.

Sementara Serda HA merupakan seorang Babinsa yang berasal dari kesatuan Kodim 1425/Jeneponto.

Lalu, pada Kamis (14/5/2020) malam, HE kaget setelah pulang dari Makassar tempatnya bertugas, mendapati sebuah sepeda motor asing yang terparkir di dekat rumahnya.

HE lalu diam-diam memasuki kamar utama rumahnya dan mendapati istrinya dan Serda HA berada di kamar tersebut.

HE pun emosi dan menembakkan pistolnya ke arah korban. Kedua korban dikabarkan sempat ingin merebut pistol tersebut. (Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Kasus Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI, Berawal dari Melihat Berduan di Kamar dan Mengungkap Fakta Polisi Tembak Istrinya dan Anggota TNI di Jeneponto..., serta Dijadikan Bahan Bercandaan, Pria Tembak Tetangga, Peluru Tertinggal di Wajah Korban

dan di Tribunnews.com Seorang Polisi Tembak Istri dan Anggota TNI, Kepergok Berduaan di Kamar, Masih Ada Hubungan Saudara dan Tak Terima Dijadikan Bahan Bercandaan, Pria Ini Tembak Tetangganya, Diduga Alami Gangguan Jiwa

Sumber: Kompas.com
Tags:
tembakJambigangguan jiwa
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved