Sosok Suami Dokter Reisa Broto Asmoro, Pangeran Keraton Solo yang Punya Sederet Sumber Uang Ini
Dokter Reisa Broto Asmoro menjadi sorotan, ini sosok sang suami yang juga jadi buah bibir, pangeran Keraton Solo yang juga pengusaha
Editor: Talitha Desena
Jojo juga seorang promotor tinju yang aktif sebagai Ketua Umum Jakarta Entrepreneur Club.
3. Asah naluri bisnis sejak kuliah
Semasa kuliah, Jojo yang mantan mantan aktivis kampus telah mengasah naluri bisnisnya.
Dikutip dari Kompas.com, Jojo pernah berjualan HP, komputer, dan menyediakan jasa pengetikan.
Dia juga jeli melihat peluang.
Kesenangannya bergaul dan berorganisasi juga dimanfaatkan untuk membangun networking.
Menariknya, hasil usahanya itu dipakai untuk membiayai kegiatan demo.
Saat itu, tahun 1998, Jojo bersama mahasiswa lainnya melakukan demo menuntut Presiden Soeharto turun.
”Awalnya sih kita biayai sendiri. Untuk makan, minum, dan rokok masih dari kantong kita masing-masing," kata Jojo.
4. Tak nyaman jadi karyawan
Masih dari Kompas.com, Jojo adalah sosok yang antikemapanan dan memiliki jiwa pemberontak.
Setelah lulus kuliah tahun 2001, Jojo sempat bekerja tapi ia tak mau kelamaan menjadi karyawan.
”Apalagi saya suka melawan bos. Jadi, bagaimana bisa lama jadi karyawan?" ujar penyandang gelar S2 manajemen dari Universitas Pancasila itu.
Selain itu, dia merasa tak cocok menjadi karyawan.
"Mungkin karena IP saya rendah. Kata orang, mahasiswa dengan IP rendah cocoknya jadi pengusaha, nggak cocok jadi karyawan. Habis mau ditempatkan di mana?” ujar Jojo.