POPULER Pria di India Ini Meninggal Setelah Klaim Bisa Sembuhkan Pasien Covid-19 dengan Cium Tangan
Orang suci di India meninggal dunia karena virus corona, sebelumnya ia mengklaim bisa sembuhkan Covid-19 dengan cium tangan pasien positif.
Penulis: Irsan Yamananda
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
India sendiri hingga saat ini sudah melaporkan 298.283 kasus Covid-19.
Dengan 8.398 orang di antaranya dinyatakan meninggal dunia.
Meningkatnya infeksi terjadi setelah pemerintah mulai melonggarkan aturan lockdown.
Pada hari Kamis (11/6/2020), mereka mencatatkan 10.000 kasus.
Rumah sakit di kota besar seperti Mumbai, New Delhi, dan Chennai mulai kewalahan dengan membeludaknya pasien virus bernama resmi SARS-Cov-2 itu.
Para ahli kemudian memprediksi, India belum akan mencapai puncak dari pandemi virus corona sebelum akhir Juli mendatang.
• Tren Bersepeda Sedang Naik Daun, Simak Tips Aman Gowes di Tengah Pandemi Covid-19
Lonjakan kasus tersebut terjadi di tengah rencana pemerintah membuka lagi restoran, pusat perbelanjaan, hingga tempat ibadah di sebagian tempat.
Seperti diketahui, pemerintahan Perdana Menteri Narendra Modi sampat dikritik oleh masyarakat.
Alasannya, mereka menerapkan lockdown selama 10 pekan yang menggerus ekonomi dan menyebabkan krisis kemanusiaan.
New Delhi mempertahankan instruksi tersebut.
PIhaknya menjelaskan mereka berusaha melindungi 1,3 miliar warganya dari dampak yang lebih besar.
Dalam pidatonya di televisi, Modi menerangkan bahwa pengorbanan yang dilakukan rakyat sudah menyelamatkan negara.

Namun, pakar berpendapat lain.
"Saat ini, kami tengah duduk di bom waktu yang terus berdetak," kata Dr Harjit Singh Bhatti, President Progressive Medicos and Scientists Forum.
Dalam pandangannya, mencabut karantina wilayah terlalu dini hanya akan menyebabkan penambahan kasus dan juga korban meninggal.
"Kecuali pemerintah menggunakan anggarannya untuk meningkatkan layanan kesehatan, semuanya tak berubah."