2 Bocah Tewas di Parit Sekolah Dibunuh Ayah Tiri Gegara Es Krim, Pelaku Kirim Pesan Suara ke Istri
Ibu IF dan RA berteriak histeris tatkala mendapati dua buah hatinya telah menjadi mayat di sebuah parit sekolah.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Dua bocah kakak beradik ditemukan tewas di parit sekolah setelah dibunuh ayah tiri gara-gara es krim.
Ibu IF dan RA berteriak histeris tatkala mendapati dua buah hatinya telah menjadi mayat di sebuah parit sekolah.
Ia segera menuju lokasi tersebut setelah diberitahu oleh suami yang merupakan ayah tiri korban.
IF bocah 10 tahun dan sang adik, RA yang masih berusia 5 tahun ditemukan tewas oleh sang ibu di dalam parit di sekitar sekolah di Medan, Minggu (21/6/2020).
• Misteri Pembunuhan 2 Bocah oleh Ayah Kandung yang Akhirnya Bunuh Diri, Ancam Istri Tak Bertemu Anak
• Pria Ini Saksikan Pernikahan Mantan Istrinya dengan Bocah 9 Tahun, Jadi Ayah Tiri dari 5 Anaknya
Diduga kuat, dua bocah tersebut tewas dianiaya R ayah tiri mereka.

IF ditemukan sekitar pukul 09.00 WIB dengan posisi terlentang dengan wajahnya memar diduga akibat benturan benda keras.
Sementara sang adik, RA ditemukan pukul 10.00 WIB di parit samping gedung sekolah Globa Prima dengan posisi terlentang dan ditutup triplek serta karton.
Cerita tragis tersebut berawal saat dua bocah tersebut menemui ayah tirinya, R di tempat kerjanya pada Sabtu (20/6/2020) sekitar pukul 14.00 WIB.
Sejak sebulan terakhir, R bekerja sebagai kuli bangunan di sekolah tersebut. Kedatangan IF dan adiknya tersebut untuk meminta uang jajan untuk membeli es krim pada ayah tirinya.
"Saat itu ayah tiri korban menolak permintaan itu karena alasan tidak memiliki uang," ujar Kapolsek Medan Kota Kompol Rikki Ramadhan saat dikonfirmasi, Minggu.