20 Tenaga Medis di Kalsel Sembuh dari Covid-19 Setelah Dirawat 10 Pekan, Belum Diperbolehkan Kerja
Sebanyak 20 tenaga medis di Kalimantan Selatan ( Kalsel) dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Sebanyak 20 tenaga medis di Kalimantan Selatan ( Kalsel) dinyatakan sembuh dari virus corona atau Covid-19.
Seluruh tenaga medis itu sebelumnya bertugas di Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) dr Anshari Saleh Banjarmasin.
Setelah menjalani perawatan selama berminggu-minggu, mereka akhirnya berhasil sembuh.
Mereka sudah dinyatakan negatif virus corona.
Kesembuhan puluhan tengaga medis itu diumumkan langsung oleh Direktur RSUD dr Anshari Saleh Banjarmasin Izaak Zoelkarnain Akbar.
Selain 20 tenaga medis, ada juga 25 pasien lainnya yang dinyatakan sembuh.
• Pedagang Sempat Tolak Tes Covid-19 & Usir Tenaga Medis, Pasar Cileungsi Kini Jadi Klaster Terbanyak
• Ketika Indonesia Disebut Bisa Jadi Hotspot Virus Corona Dunia karena Kewalahan Hadapi Covid-19

Mereka sebelumnya menjalani isolasi di RSUD dr Ansyari Saleh.
Masa karantina mereka pun berbeda-beda.
Ada yang dirawat sampai 10 pekan lamanya.
"Hari ini ada kesembuhan 45 orang pasien yang sebelumnya di isolasi di RSUD dr Ansyari Saleh,
20 orang diantaranya adalah tenaga kesehatan kita," ujar Izaak Zoelkarnain Akbar dalam keterangan yang diterima, Kamis (25/6/2020) malam.
Menurut Izaak, 20 tenaga medis itu sebelumnya terinfeksi virus corona setelah terlibat langsung menangani pasien positif di ruang isolasi.
"Mereka dirawat di ruang isolasi, ada yang dirawat 3 minggu dan yang paling lama 10 minggu," ungkapnya.
• 7 Makanan yang Ternyata Bantu Menjaga Daya Tahan Tubuh Demi Lawan Covid-19, Bahan-bahan Mudah Dicari
• Kasus Masih Tinggi, Jokowi Beri Waktu 2 Minggu untuk Jawa Timur Turunkan Angka Positif Covid-19
Usai dinyatakan negatif setelah hasil pemeriksaan swab terakhir sebanyak dua kali, maka RSUD dr Anshari Saleh memulangkan mereka pada Kamis (25/6/2020) pagi.
Namun, kata Izaak, mereka belum diperbolehkan kembali bekerja dan diharuskan menjalani karantina mandiri di rumah masing-masing untuk pemulihan kondisi.