Ungkap Kasus Covid-19 di Jatim Menurun, Risma: Memang Tak Sampaikan Angka, Nanti Dikira Nggak Kerja
Jokowi beri target 2 minggu bagi Jawa Timur untuk turunkan positif Covid-19, Risma ungkap sebenarnya Surabaya sudah turun
Editor: Talitha Desena
Menurut Risma, hanya tersisa 60 warga Surabaya yang dikarantina di hotel yang disediakan pemerintah kota. Mereka merupakan warga yang dinyatakan reaktif berdasarkan rapid test Covid-19.
Saat ini, kata Risma, puluhan orang itu menunggu hasil tes swab lanjutan.
"Angka itu turun, sekarang tadi saya suruh ngecek di hotel tinggal enggak sampai 60 orang, itu yang reaktif nunggu swab," ujar Risma.

Sebelumnya, Presiden Joko Widodo meminta kasus positif Covid-19 di Jawa Timur diturunkan dalam waktu dua pekan.
Presiden menyoroti tambahan kasus positif Covid-19 di Jawa Timur yang cukup tinggi beberapa hari terakhir. Jokowi meminta Pemprov Jawa Timur berhati-hati.
Meski begitu, Jokowi juga memuji tingkat kesembuhan pasien positif Covid-19 di Jawa Timur yang lumayan tinggi, sebanyak 31 persen.
“Oleh sebab itu saya minta dalam waktu dua minggu ini pengendaliannya betul betul kita lakukan bersama sama dan terintegrasi dari semua unit organisasi yang kita miliki di sini," kata Jokowi di Gedung Negara Grahadi, Surabaya, Kamis (25/6/2020).
Jokowi meminta seluruh pihak bergotong royong menangani kasus Covid-19 di Jawa Timur.
"Baik itu di gugus tugas, di provinsi, di kota dan kabupaten dan seterusnya sampai ke rumah sakit kampung desa semuanya ikut bersama melakukan manajemen krisis dan menurunkan angka positif tadi,” kata Jokowi.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Jokowi Minta Tekan Covid-19 di Jatim, Risma: Sebenarnya Surabaya Sudah Turun
Dan di Tribunnews.com, Jelaskan Kasus Covid-19 di Jatim Turun, Risma: Memang Tak Sampaikan Angka, Nanti Dikira Nggak Kerja