Jengkel karena Masa Krisis Dianggap Biasa, Jokowi Marahi Para Menteri hingga Beri Ancaman Ini
Presiden Joko Widodo alias Jokowi mengungkapkan kemarahannya pada para menteri, singgung soal masa krisis.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Lalu langkah luar biasa apa yang bisa dilakukan Jokowi?
Menurut mantan Gubernur DKI Jakarta ini, langkah extraordinary itu bisa dalam bentuk mengeluarkan aturan tertentu, bahkan pembubaran lembaga dan perombakan kabinet atau reshuffle.
Ia lantas menyampaikan ancaman reshuffle bagi menterinya yang masih bekerja biasa-biasa saja.
"Bisa saja, membubarkan lembaga.
Bisa saja reshuffle.
Sudah kepikiran ke mana-mana saya," ucap Jokowi.
"Entah buat perppu yang lebih penting lagi kalau memang diperlukan.
Karena memang suasana ini harus ada, suasana ini,
(jika) Bapak Ibu tidak merasakan itu, sudah," kata dia.
• Fakta-fakta Kunjungan Jokowi ke Jawa Timur, Blusukan ke Pasar Hingga Puji Banyuwangi Habis-habisan
• Kasus Masih Tinggi, Jokowi Beri Waktu 2 Minggu untuk Jawa Timur Turunkan Angka Positif Covid-19
Ia pun meminta para menterinya agar bekerja di luar standar normal dan banyak memunculkan inovasi agar bisa melalui krisis ini.
Jokowi meminta para menterinya tak lagi terjebak dalam peraturan di masa krisis.
Ia meminta para menterinya bisa menyelesaikan persoalan peraturan yang membelenggu kinerja mereka di masa krisis.
"Kecepatan dalam suasana seperti ini sangat diperlukan.
Tindakan-tindakan di luar standar saat ini sangat diperlukan dan manajemen krisis," ucap Jokowi.