Video Ungkap Kejengkelan di Pidato Jadi Sorotan, Ini Deretan Momen Presiden Jokowi Luapkan Kemarahan
Ungkapan rasa jengkel bukan kali pertama, ini deretan momen Presiden Jokowi luapkan kemarahan di depan publik.
Editor: ninda iswara
Dia merasa geram karena tak mendapat jawaban yang memuaskan dari pejabat di Pelabuhan Tanjung Priok soal oknum yang memperlambat dwelling time, sehingga membuat ongkos logistik Indonesia mahal.
"Kita harus terbuka. Saya tanya, enggak ada jawabannya, ya saya cari sendiri jawabannya dengan cara saya. Kalau sulit, bisa saja dirjennya saya copot, pelaku di lapangan saya copot, bisa juga menterinya yang saya copot," kata Jokowi kala itu.
2. Harga cabai mahal
Persoalan mahalnya harga cabai ini seolah jadi masalah klasik menahun yang tak kunjung dicarikan solusi. Seperti jadi langganan setiap tahun, harga cabai akan melonjak tajam, terutama saat transisi pergantian musim.
Polemik harga cabai sampai membuat Jokowi merasa kesal pada tahun 2017.
• Beberapa Respons Soal Kejengkelan Jokowi Pada Para Menteri: Pengamat, Politisi, Hingga Pihak Istana
• Pihak Istana Beri Alasan Video Presiden Jokowi Marah Baru Diunggah Setelah 10 Hari, Bersifat Intern
Dia merasa jengkel karena harga cabai bisa jadi keributan nasional di masyarakat selama berbulan-bulan.
"Pengendalian harga bisa kita kontrol dengan baik, jadi jangan sampai ada yang suka naik-naikkan isu, mengenai cabai, Pak, harganya mahal sekali," kata Jokowi saat itu.
Lanjut Jokowi, dirinya sampai heran mengapa cabai yang bukan komoditas pangan pokok, tetapi bisa memicu polemik berkepanjangan.
"Yang naik hanya cabai saja kok ribut, nanti kalau musimnya juga turun, biasa, fluktuatif. Jangan termakan hal seperti itu, faktanya memang iya (cabai naik), tetapi memang fluktuasinya seperti itu," ucapnya dengan nada kesal.
3. Harga gas belum juga turun

Dalam rapat terbatasnya pada Januari 2020 di Istana Kepresiden, Jokowi merasa kesal dengan melambungnya harga gas industri.
Dia bahkan sempat ingin berkata kasar karena geram dengan mahalnya harga gas.
Padahal, Jokowi sudah meminta harga gas bisa bersaing dengan negara tetangga sejak awal periode pemerintahannya.
Tahun 2016, Jokowi meminta harga gas turun hingga 5-6 dollar AS per MMBTU mulai November 2016.
Saat itu, Jokowi membandingkan harga gas di negara tetangga yang jauh lebih murah.