Siswi SMP Diperkosa dan Dibunuh di Kebun Karet oleh Teman Ayahnya, Pelaku: Ayah Dia Utang Narkoba
Pelaku pembunuhan siswi SMP yang dilakukan di kebun karet ungkap penyebabnya hingga nekat membunuh, katakan Ayahnya tak kunjung bayar utang
Editor: Talitha Desena
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Pelaku pembunuhan siswi SMP di kebun karet buka suara.
Dirinya mengaku kesal dengan Ayah korban.
Akhirnya nekat membuntuti anaknya dan menghabisi nyawanya.
Pelaku pembunuhan siswi SMP yang dilakukan di kebun karet ungkap penyebabnya hingga nekat membunuh, katakan Ayahnya tak kunjung bayar utang.
Awalnya, pelaku pergi ke rumah ayah korban.
Namun, ia hanya bertemu Ayah korban yang berinisial M.
• Ditetapkan Sebagai Tersangka Kasus Pembunuhan Berencana, Pembebasan Bersyarat John Kei Dicabut
• Tak Puas dengan Penjualan Tanah Berujung Rencana Pembunuhan dan Penyerangan yang Dilakukan John Kei
Saat ditanya di mana keberadaan sang ayah, M menjawab tidak tahu.
M kemudian juga langsung pergi meninggalkan pelaku karena belajar kelompok dengan rekan sekelasnya.
Rupanya, pelaku diam-diam membuntuti anak temannya itu.
Ketika melewati kebbun karet, korban 'dihabisi' oleh pelaku.
Ikhsan (30), pelaku pembunuhan siswi Sekolah Menengah Pertama (SMP) di Sarolangun, Jambi berinisial M (16) mengakui perbuatannya ketika dibekuk polisi.
Tersangka membenarkan bahwa dirinya memperkosa dan membunuh M secara keji dengan senjata tajam pada 15 April 2020 lalu.
Pelaku mengatakan, kekesalannya didasari utang ayah korban padanya sebesar Rp 2,1 juta.
"Pokoknya dia (ayah korban) utang narkoba.
Dia janji bayar sore, malam tidak juga.
Sudah empat hari aku nunggu, akhirnya aku ditelepon bos, aku nyari dia tidak timbul-timbul," kata pelaku.
Menurut pengakuan tersangka pada polisi, ia sebenarnya tidak memiliki maksud untuk membunuh M.
"Tak ada niat mau bunuh anaknya, sangat menyesal," kata pelaku, Rabu (1/7/2020).
Membunuh dan kabur

Kapolres Sarolangun AKBP Deny Heryanto mengemukakan, kasus ini terkuak bermula dari penemuan mayat korban M di sebuah kebun karet pada 15 April 2020.
M awalnya pamit hendak pergi belajar kelompok ke rumah temannya.
Namun, M tak kunjung datang meski ditunggu oleh rekan-rekannya hingga petang.
Sampai menjelang malam, M pun tak pulang.
Keluarga yang khawatir kemudian memutuskan mencari M.

Ditemukan tewas
Betapa terkejutnya keluarga, menemukan M telah tak bernyawa ketika pencarian.
"Kemudian disusuri jalan di mana korban lewat, setelah disusuri di dalam kebun karet, ditemukan sebuah jilbab korban", kata Kapolres, Rabu (1/7/2020).
Mereka semakin cemas ketika melihat ada sayatan benda tajam pada jilbab milik korban. Kemudian ada pula sepatu kanan milik M.
"Setelah itu jilbab itu ada robekan karena senjata tajam," tutur dia.
"Enggak lama warga berhasil menemukan korban dalam keadaan tewas telentang dan kondisi setengah telanjang dan berlumuran darah," lanjut dia.
Pelaku rekan ayah koban, membunuh karena utang

Polisi kemudian menyelidiki kasus ini.
Pelaku sempat melarikan diri dan dinyatakan buron selama dua bulan.
Saat dibekuk, pelaku mengakui semua perbuatannya.
Ia membunuh lantaran ayah korban memiliki utang padanya sebesar Rp 2,1 juta. Menurutnya, uang itu digunakan untuk transaksi narkoba.
Pelaku mengatakan, ayah korban adalah pengguna dan pengedar sabu.
Merasa kesal ayah M tak kunjung membayar utang, kebenciannya dilampiaskan pada sang anak yang masih belasan tahun.
Di hari pembunuhan itu, pelaku mengaku sempat datang ke rumah untuk menemui ayah korban. Namun ia hanya mendapati M.
Saat ditanya ke mana sang ayah, M menjawab tak tahu.
Tersangka lalu diam-diam membuntuti M.
"Tersangka tak puas dan mengikuti korban, sampai di TKP HP dirampas oleh tersangka dan disuruh cari di mana ayahnya," kata Kapolres.
"Saat itu itu pula ia (tersangka) sempat memperkosa korban sebelum membunuhnya," lanjut dia.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Pengakuan Pelaku Pembunuhan Siswi SMP di Kebun Karet: Ayah Dia Utang Narkoba
Dan di Tribunnews.com, Siswi SMP Diperkosa & Kemudian Dibunuh di Kebun Karet oleh Teman Ayahnya, Pelaku Ungkap Alasan