Teka-teki Meninggalnya Editor Metro TV, 2 Barang Bukti Jadi Petunjuk, Pemilik Warung Beri Kesaksian
Polisi periksa 20 saksi untuk ungkap misteri kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Dua barang ini jadi petunjuk.
Editor: ninda iswara
Selain pemeriksaan saksi, pihaknya pun telah melakukan olah tempat kejadian perkara (TKP).
Bahkan, polisi melibatkan anjing pelacak k9 dalam olah TKP itu.

Dalam melakukan pelacakan, polisi menggunakan barang bukti pisau yang ditemukan di TKP dan baju korban.
"Kami gunakan k9 ini untuk bisa mengetahui rute perjalanan daripada korban maupun juga pelaku," ucap Yusri.
Saat dilakukan pelacakan, kata dia, anjing pelacak berhenti di warung dekat lokasi penemuan mayat korban.
Meski begitu, pihaknya masih belum dapat memberikan keterangan lebih jauh terkait pelacakan itu.
"Semuanya masih didalami," katanya.
Sementara itu pemilik warung, Sari membenarkan bahwa saat olah TKP, anjing pelacak sempat berhenti di warungnya.
Namun, Sari mengaku tidak pernah melihat korban di sekitar warungnya.
• Anjing Pelacak Hampiri Warung Saat Usut Kematian Yodi Metro TV, Pemilik Akui Ada 2 Orang yang Mampir
Sari mengatakan bahwa biasanya ia membuka warung pukul 08.00 WIB.
Kemudian Sari menutup warungnya setelah magrib.
"Buka jam 8an, tutup magrib, abis magrib tutup," terangnya.

Lebih lanjut ia mengatakan bahwa suasana di sekitar warungnya memang sepi menjelang malam.
"Belum pernah liat (korban), saya gak ada di sini kalau malam saya pulang," tuturnya.
"Emang sepi semua diportal jadi motor gak bisa masuk," tambahnya.