Ibu Dikarantina Sebulan, 5 Anaknya Hanya Ditinggali Uang Rp 500 Ribu, Tak Dapat Bantuan hingga Viral
Seorang ibu rumah tangga di Kabupaten Jombang, Jawa Timur, terpaksa harus meninggalkan 5 anaknya.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Anak pertama Zulfadli duduk di kelas 2 SMA, sedangkan yang paling kecil masih berusia dua tahun.
Saat meninggalkan anak-anaknya untuk menjalani karantina, Zulfadli hanya membekali anaknya dengan uang Rp 500.000.
Tak ada kejelasan
Listi mengatakan, meski sudah satu bulan menjalani karantina, keluarga belum mendapatkan kejelasan kapan Zulfadli diperbolehkan pulang.
Hasil pemeriksaan swab Zulfadli juga tak kunjung keluar.
"Dulu masuk karantina karena waktu rapid test hanya reaktif.
Positif atau negatif (swab), sampai sekarang kami belum tahu," ujar Listi saat dikonfirmasi Kompas.com usai hearing di DPRD Jombang.
Sejak Zulfadli dikarantina, kelima anaknya tinggal di rumah tanpa kehadiran orangtua.
Mirisnya lagi, tidak ada bantuan sosial kepada kelima anak Zulfadli.
"Baru kemarin dapat (bansos), itu karena ramai di media.
Kalau tidak ramai di media kemungkinan sih anak-anak kakak saya enggak dapat apa-apa," ungkap dia.
• Takut Corona di Surabaya Jadi Separah Wuhan, Air Mata Haru Risma Pecah Saat Terima Bantuan dari BIN
Bantuan yang dimaksud Listi adalah bantuan khusus bagi keluarga pasien corona, baik yang menjalani perawatan medis di rumah sakit atau pun pasien yang dikarantina.
Bantuan khusus untuk keluarga pasien corona tersebut diluncurkan Bupati Jombang Mundjidah Wahab pada awal Juli 2020, di Desa Keplaksari, Kecamatan Peterongan.
Jumlah bansos yang diterima terdiri dari uang tunai sebesar Rp 1 juta serta beras 5 kilogram.
Bersabar