Ngamuk karena Siswa Titipan Ditolak SMAN 3 Tangsel, Lurah Benda Baru Dilaporkan & Terancam Dicopot
Lurah Benda Baru, Pamulang, Tangerang Selatan, Saidun dilaporkan ke polisi karena melakukan aksi pengerusakan.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Menurut dia, Saidun kesal terhadap pihak sekolah lantaran sejumlah siswa yang direkomendasi agar tidak diloloskan.
Setidaknya, ada 5 nama dari 6 yang diajukan dan ditolak sekolah.
Satu diantaranya telah diterima di sekolah lain.
"Terlapor ( lurah) langsung menendang toples yang ada di meja tamu ruangan kepala sekolah," ujarnya saat dikonfirmasi, Jumat (17/7/2020).
Tidak senang dengan sikap Lurah, pihak sekolah melaporkan kejadian tersebut ke Polsek Pamulang.
Saidun dilaporkan dengan tuduhan Pasal 335 Ayat 1 dan 406 KHUP kekerasan atau ancaman kekerasan dan perusakan barang.
Kepala Sekolah SMA Negeri 3 Tangsel Aan Sri Analiah sebelumnya mengaku tidak bisa menyanggupi permintaan Saidun.
• Video Viral Ibu Pengantin Perempuan Ngamuk Minta Penghulu Hentikan Acara Pernikahan di Lombok, NTB
Sebab, Aan mengklaim sudah ada beberapa nama calon siswa yang sebelumnya mengaku mendapat rekomendasi oleh Lurah.
Awalnya, siswa yang sebelumnya mengaku dapat rekomendasi dari Lurah Saidun jadi cadangan.
Namun, pihak sekolah mengikuti prosedur PPDB dan menyesuaikannya dengan kuota yang bisa ditampung di sekolah.
Oleh karena itu, dua siswa yang diajukan Saidu dan tiga nama sebelumnya yang mengaku direkomendasikan oleh Lurah Benda Baru tidak diterima di SMA Negeri 3 Tangsel.
"Saya kan harus membentengi.
Maksud saya gini, kita harus melihat kuota, sekarang gini kalau saya terima semua itu titipan, mau ditempatkan di mana, apa di lapangan?" kata Aan.
"Kita enggak mungkin menambah kelas, enggak bisa menambah kuota.
Menambah kuota juga itu haknya ke pemerintah," sambungnya.