Tak Terbuka Saat Diperiksa, Pacar Editor Metro TV Diduga Berikan Keterangan Palsu pada Polisi
Irwan menilai keterangan Suci tak sesuai dengan bukti-bukti yang ditemukan oleh polisi.
Editor: Irsan Yamananda
Warung milik Amir buka pada pukul 08.00 hingga 18.00 WIB. Sari menyebutkan, suaminya sering tidur di warung.
Kompas.com sempat menunjukkan foto wajah Yodi kepada mereka.
Para pemilik warung tersebut juga tak mengenali Yodi.
Amir adalah pemilik warung yang menjadi salah satu saksi dari 23 saksi yang diperiksa polisi dalam menyelidiki kematian Yodi yang jasadnya ditemukan di pinggir Tol JORR Pesanggrahan Jalan Ulujami Raya, Pesanggrahan, Jakarta Selatan, Jumat (10/7/2020) lalu.
Sejumlah saksi tersebut di antaranya keluarga, rekan kerja, kekasih hingga pemilik warung yang lokasinya tidak jauh dari tempat ditemukannya jasad korban.
"Dari keterangan saksi-saksi yang ada termasuk di warung ambil keterangan bahwa memang korban sering ke situ (warung)," kata Yusri.
Warung yang dimaksud Yusri adalah warung milik Amir.
Warung milik Amir sempat didatangi polisi dengan mengikuti arah endusan anjing K-9 dalam olah tempat kejadian perkara (TKP).
Mayat Yodi ditemukan oleh tiga anak kecil yang sedang bermain layangan di pinggir Tol JORR tepat pukul 11.45 WIB.
Berdasarkan olah tempat kejadian, polisi menemukan dompet berisi KTP, NPWP, kartu ATM, sepeda motor Honda Beat warna putih bernomor B 6750 WHC, tiga STNK, uang sebesar Rp 40.000, helm, jaket, dan tas milik korban. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Dua Kali Diperiksa, Pacar Yodi Editor Metro TV Diduga Berbohong kepada Polisi".
BACA JUGA : di Tribunnews.com dengan judul Tak Terbuka Saat Diperiksa, Pacar Editor Metro TV Diduga Berikan Keterangan Palsu pada Petugas.