8 Puisi Fenomenal Karya Sapardi Djoko Damono, Penuh Makna Kehidupan, Abadi & Akan Selalu Dikenang
Inilah deretan puisi fenomenal yang ditulis Sapardi Djoko Damono, karyanya abadi dan akan selalu dikenang.
Penulis: Listusista Anggeng Rasmi
Editor: ninda iswara
Yang fana adalah waktu.
Kita abadi
memungut detik demi detik, merangkainya seperti bunga
sampai pada suatu hari
kita lupa untuk apa
“Tapi, yang fana adalah waktu, bukan?” tanyamu
Kita abadi
2. Aku Ingin
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan kata yang tak sempat diucapkan
kayu kepada api yang menjadikannya abu
Aku ingin mencintaimu dengan sederhana
dengan isyarat yang tak sempat disampaikan
awan kepada hujan yang menjadikannya tiada
3. Pada Suatu Hari Nanti
Pada suatu hari nanti
Jasadku tak akan ada lagi
Tapi dalam bait-bait sajak ini
Kau tak akan kurelakan sendiri
Pada suatu hari nanti
Suaraku tak terdengar lagi
Tapi di antara larik-larik sajak ini
Kau akan tetap kusiasati
Pada suatu hari nanti
Impianku pun tak dikenal lagi
Namun di sela-sela huruf sajak ini
Kau tak akan letih-letihnya kucari
4. Hatiku Selembar Daun
Hatiku selembar daun
melayang jatuh di rumput
Nanti dulu
biarkan aku sejenak terbaring di sini
ada yang masih ingin kupandang
yang selama ini senantiasa luput
Sesaat adalah abadi
sebelum kausapu tamanmu setiap pagi
• Sapardi Djoko Damono Meninggal Disebabkan karena Penurunan Fungsi Organ
• Sastrawan Indonesia Sapardi Djoko Damono Meninggal Dunia Minggu Pagi di Usia 80 Tahun
