Bocah 5 Tahun di Cicalengka Dibunuh dalam Toren, Korban Ditenggelamkan Hidup-hidup, Ini Kronologinya
Kronologi kejadian dibeberkan oleh Kepala Polresta Bandung AKBP Hendra Kurniawan. HA tega membunuh A lantaran sakit hati terhadap perkataan korban.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Air dalam toren itu aku dengar dikuras dulu oleh damkar. Baru jenazah dikeluarkan," ujarnya.
Bocah yang tewas dalam toren itu berasal dari keluarga pengamen.
Ia tinggal di lantai dua rumah kontrakan tersebut.
Ia tinggal bersama ibu kandungnya, Asih, dan bapak tirinya, Hamid Arifin (25) lalu kedua paman tiri berinisial Rf (13) dan Ih (8).
"Betul, korban sering mengamen dengan orang tuanya di Kota Bandung," ujar Kapolsek Cicalengka, Kompol Aep Suhendi, via ponselnya, Jumat (17/7/2020).
Bocah tersebut sempat hilang dan dicari orangtuanya sejak Kamis (16/7/2020).
Orangtuanya kembali dari mengamen dan tidak menemukan keberadaan A.
"Keterangan dari orang tuanya pada malam saat korban hilang, mereka sedang mengamen. Bapaknya pulang ke kontrakan pukul 22.00 hari Kamis dan istrinya pulang pukul 01.00 dini hari Jumat," ujar dia.
Namun, keduanya tidak mencari anaknya karena disangka tidur di rumah neneknya. Apalagi, saat itu sudah larut malam.
"Baru paginya mencari korban," ujar Kapolsek. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Bocah 5 Tahun Dibunuh di Dalam Toren karena Berkata Kasar " dan di tribunjabar.id dengan judul Hasil Visum Sudah Keluar, Bocah yang Ditemukan Tewas di Toren di Cicalengka Diduga Kuat Dibunuh
dan di tribunnews Kronologi Bocah 5 Tahun di Cicalengka Dibunuh dalam Toren, Korban Ditenggelamkan oleh Ayah Tirinya