Update Kematian Editor Metro TV Yodi Prabowo, Polisi Ungkap Dugaan Sementara, Dibunuh di Tempat Lain
Polisi ungkap dugaan sementara terkait kematian editor Metro TV Yodi Prabowo. Diduga dibunuh di tempat lain.
Editor: ninda iswara
Kini justru ditemukan rambut misterius di lokasi penemuan mayat Yodi Prabowo hingga ketidaksesuaian keterangan sang kekasih.
Berbagai upaya pun telah dilakukan mulai dari pemeriksaan saksi hingga mengerahkan anjing pelacak saat olah tempat kejadian perkara (TKP).
Sejumlah CCTV di sekitar lokasi penemuan jasad Yodi Prabowo pun diperiksa polisi.
Bahkan, pihak kepolisian juga berencana memeriksa sejumlah CCTV di kantor tempat Yodi Prabowo bekerja.
Hal itu disampaikan langsung Kasat Reskrim Polres Metro Jakarta Selatan, AKBP Irwan Susanto.
"Kami mintakan juga (CCTV di kantor Metro TV)," ujar Irwan seperti dilansir dari TribunJakarta.

Selain itu, polisi juga masih terus mencari jejak pelaku pembunuhan melalui seluruh barang bukti.
"Yang kita tunggu adalah barang-barang korban. Apakah ada jejak-jejak dari pelaku yang melekat terhadap barang-barang sekarang yang sedang dilakukan uji secara forensik di laboratorium," jelas Irwan.
Pihak polisi masih menunggu hasil pemeriksaan barang bukti di laboratorium forensik.
Hasil pemeriksaan barang bukti nantinya akan menghasilkan kesimpulan kasus tewasnya Yodi Prabowo.
"Setiap jalan, kami ambil (rekaman CCTV) dan kami proses. Semoga ada jejak (pelaku) di sana,” ujarnya.
Kemudian seperti diwartakan Kompas.com, polisi juga masih memeriksa ponsel milik Yodi Prabowo.
Proses analisa ponsel Yodi dilakukan oleh Polres Jakarta Selatan dan Polda Metro Jaya.
• Anjing Pelacak Hampiri Warung Kopi Dekat TKP Setelah Endus Pakaian Editor Metro TV Yodi Prabowo
• Kematian Editor Metro TV - Polisi Periksa 10 Pisau di Warung Dekat TKP, Pemilik Bantah Kenal Korban
"Kami sudah menganalisa, kemudian Polda sedang menganalisa. Mudah-mudahan ada titik terang, ada petunjuk di situ. Ada jejak, mungkin ada komunikasi terakhir dengan siapa. Mudah-mudahan ada hasilnya. Itu yang kita tunggu-tunggu hasilnya (pemeriksaan handphone," tambah Irwan.
Begitu juga dengan sidik jari pelaku, polisi masih memeriksa pisau, jaket, tas, dan barang bukti lainnya.