Hasil Penyidikan Polisi, Yodi Prabowo Tewas Bunuh Diri, Keluarga Tak Percaya & Ungkap Kejanggalan
Mengenai hal ini, ayah almarhum Yodi Prabowo, Suwandi tidak percaya anaknya tewas karena bunuh diri.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus kematian editor Metro TV Yodi Prabowo kini menemui titik terang.
Polisi telah mengumumkan hasil penyidikannya pada Sabtu (25/7/2020).
Berdasarkan hasil penyidikan, polisi menyimpulkan bahwa Yodi Prabowo diduga kuat tewas karena bunuh diri.
Mengenai hal ini, ayah almarhum Yodi Prabowo, Suwandi tidak percaya anaknya tewas karena bunuh diri.
Suwandi justru mengatakan banyak kejanggalan dari pemaparan polisi.
Terutama terkait motif Yodi Prabowo bunuh diri, yakni karena mengalami depresi.
• Sebelum Tewas & Dianggap Bunuh Diri, Yodi Prabowo Sempat Periksa di Poli Penyakit Kulit & Kelamin
• KECEWA Yodi Prabowo Disimpulkan Bunuh Diri, Keluarga Beberkan Ganjilnya Kerja Polisi Tak Ada Darah

Menurut Suwandi, putranya itu sebelumnya tidak menunjukkan gelagat orang tengah depresi.
Bahkan Yodi masih membantu ibunya hingga berencana mencari tambahan untuk biaya pernikahan dia.
Suwandi juga mengatakan almarhum sempat beli laptop baru untuk mencari uang tambahan.
Sebagai persiapan menikah.
"Dia baru beli laptop. Untuk apa?
Untuk cari uang tambahan karena dia ingin menikah," kata Suwandi dalam wawancara dengan Metro TV sesaat setelah polisi memaparkan hasil penyidikan, Sabtu (25/7/2020).
• AWALNYA Diragukan, Ini Deretan Temuan Yakinkan Polisi Kalau Yodi Prabowo Bunuh Diri, Simak Isi CCTV
• Perkuat Dugaan Yodi Prabowo Bunuh Diri, Polisi Beri Bukti Korban Terekam CCTV Beli Pisau Sendiri
"Kalau orang depresi pasti malas.
Mandi saja malas, apalagi bekerja?" kata dia lagi.
Bahkan di hari Yodi menghilang, sebut Suwandi, anaknya itu masih menyelesaikan pekerjaan di Metro TV dengan baik.