Breaking News:

Virus Corona

Kasus Infeksi Covid-19 di Indonesia Ada 100 Ribu Lebih Pasien, Epidemiolog Desak Lakukan WFH Lagi

Jumlah kasus Covid-19 Indonesia menjadi tertinggi di Asia Timur dan Asia Tenggara. Sebelumnya, pasien yang terinfeksi Covid-19 bertambah 1.525 kasus.

Kolase TribunNewsmaker- Shutterstock dan freepik
Covid-19 atau Virus Corona. 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Jumlah kasus infeksi Covid-19 di Indonesia tembus 100.303 pada Senin (27/7/2020).

Jumlah kasus Covid-19 Indonesia menjadi tertinggi di Asia Timur dan Asia Tenggara.

Sebelumnya, pasien yang terinfeksi Covid-19 bertambah 1.525 kasus.

Seperti diketahui, pada Minggu (26/7), jumlah kasus positif mencapai 98.778 kasus.

Selain kasus infeksi yang mencapai 100 ribu lebih, Indonesia juga memiliki angka kematian Covid-19 sebanyak 4.838 kasus.

Sedangkan pasien yang sembuh ada 58.173 orang.

Fakta Baru Soal Vaksin Covid-19 di Indonesia: Relawan Tak Dibayar Hingga Kekhawatiran Anggota DPR

Gara-gara Satu Orang Diduga Positif Covid-19, Kim Jong Un Me-lockdown Kota Kaesong di Korea Utara

Ilustrasi penanganan wabah Covid-19 lewat vaksin
Ilustrasi penanganan wabah Covid-19 lewat vaksin (Shutterstock)

Kasus tertinggi di Indonesia yakni provinsi Jawa Timur.

Kemudian disusul DKI Jakarta dan Sulawesi Selatan.

Sebelumnya DKI Jakarta dan Jawa Timur sempat mengalami penuruan kasus positif, namun kembali meninggi dan muncul klaster-klaster baru.

Dalam beberapa hari terakhir, klaster perkantoran menyumbang angka kasus infeksi tertinggi di Indonesia.

Kaji ulang pembukaan kantor

Epidemiolog Griffith University Dicky Budiman mengingatkan, pemerintah perlu mengkaji ulang pembukaan kantor di sektor non-esensial.

Menurutnya, kantor di sektor non-esensial sebaiknya ditutup dan menerapkan kembali work from home (WFH) sampai akhir tahun, termasuk sektor pendidikan.

"Kantor dan sekolah harus ditutup sampai akhir tahun.

Tak ada pilihan lain buat Indonesia,

kecuali mau membuat risiko terjadinya lonjakan besar kasus infeksi dan kematian," kata Dicky saat dihubungi Kompas.com, Senin (27/7/2020).

Kasus Covid-19 di DKI Jakarta Melonjak, Anies Baswedan Sebut karena Peningkatan Aktivitas Warga

Dicky juga memberikan catatan, penutupan kantor non-esensial dan sekolah harus dilakukan secara serentak dengan kedisiplinan penuh dari masyarakat.

Sebab, Indonesia tak mungkin menerapkan kembali penguncian atau Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) yang berdampak besar pada ekonomi negara.

Karena itu, hal yang paling penting saat ini menurut Dicky adalah mencegah kasus-kasus klaster seperti perkantoran dengan penerapan WFH.

"Prioritas selama masa rawan pandemi ini harus WFH dulu," tegasnya.

Potensi penularan di indoor 20 kali

Menurut dia, penularan Covid-19 melalui mikrodroplet membuat potensi infeksi di indoor dua puluh kali lebih besar dibandingkan dari outdoor.

"Penularan di kantor yang indoor ini dua puluh kali lebih besar daripada outdoor.

Kondisi inilah yang membuat orang-orang di dalam gedung sangat rawan," papar dia.

"Di Australia, 80 persen kasusnya berasal dari klaster perkantoran.

Ini harus menjadi pelajaran berharga bagi kita di Indonesia," tambah dia. 

Dicky juga menyoroti banyaknya institusi yang mengadakan kegiatan bersepeda secara bergelombol tanpa menggunakan masker.

Selain itu, pimpinan perusahaan yang mengabaikan protokol kesehatan karena meyakini bahwa virus corona bukan ancaman serius, juga patut diwaspadai.

Padahal Dicky menandaskan, pandemi Covid-19 telah menginfeksi jutaan orang dan masih menjadi pekerjaan rumah bersama.

"Masalah ini masih menajadi PR bersama kita karena banyak sekali orang-orang terutama yang punya wewenang ini stafnya harus masuk karena disuruh pimpinannya," jelas dia.

Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/4/2020).
Petugas medis Dinas Kesehatan Kota Bogor melakukan uji cepat (rapid test) massal Covid-19 dengan skema drive thru di GOR Pajajaran, Bogor, Sabtu (4/4/2020). (Kompas.com/ Kristianto Purnomo)

Kasus di Indonesia lampaui China

Dalam sebulan terakhir, pemerintah mengumumkan jumlah peningkatan kasus corona harian berkisar 1.000 kasus.

Peningkatan harian itu berbanding lurus dengan meningkatnya jumlah total kasus Covid-19 di Indonesia.

Korea Utara Laporkan Dugaan Kasus Covid-19 untuk Pertama Kalinya

Angka kasus Covid-19 di Indonesia melewati negara yang pertama kali melaporkan kasus infeksi virus corona, China.

Pada Minggu (19/7/2020), Indonesia melaporkan tambahan 1.639 kasus baru sehingga total menjadi 86.521 kasus.

Data Worldometers pun menunjukkan, Indonesia berada di posisi 25 dunia, di atas China dengan 83.660 kasus Covid-19.

Di hari yang sama, berdasarkan data John Hopkins University, Indonesia mencatatkan 86.521 kasus virus corona, sementara China 85.314 kasus. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kasus Infeksi Lewati 100.000, Epidemiolog Desak WFH Kembali Dilakukan" dan "Perjalanan Pandemi Covid-19 di Indonesia, Lebih dari 100.000 Kasus dalam 5 Bulan"

Baca juga di Tribunnews Pasien Covid-19 di Indonesia Melebihi 100 Ribu Orang, Epidemiolog Desak WFH Kembali Diberlakukan

Sumber: Kompas.com
Tags:
Covid-19wfhIndonesiaChina
Rekomendasi untuk Anda

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved