Wajahnya Terpampang di Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta, Putra Siregar: Ini Pembunuhan Karakter
Tersandung masalah pabean, wajah Putra Siregar terpampang di Instagram Bea Cukai Kanwil Jakarta, ungkap itu adalah pembunuhan karakter
Editor: Talitha Desena
“Aku dijebak, aku disuruh beli barang oleh kawan aku sendiri, orangnya aku kenal banget, tapi begitu aku sampai, ternyata dia datang bersama petugas Bea Cukai, aku dijebak,” katanya.
Diceritakan Putra, pada malam hari, tahun 2017, dirinya telepon oleh J untuk membeli barang miliknya dan barang tersebut merupakan barang ilegal.
Saat itu, kata Putra, J terus mendesak agar dia mau membeli barang miliknya.
"Sementara saya belum lihat barangnya," jelasnya.
Kemudian, sambung Putra, karena terus memaksa ia pun menyarankan agar barang tersebut diantar saja dahulu ke tokonya di Condet, Jakarta Timur.
Saat itu, kata Putra, ia sedang tidak berada di tempat.
Ternyata, saat datang ke tokonya. J dan R datang bersama petugas Bea Cukai Kanwil DKI Jakarta.
Petugas kemudian langsung menggeledah toko dan menyita sejumlah ponsel.
Mereka juga menyita sejumlah uang tanpa berita acara penyitaan dan penggeledahan.
"Pada saat itu hanya ada karyawan bernama Hatta dan Lewis, toko besarnya cuma 2 x 2 meter," katanya.
Sementara itu, Kasi Bimbingan Kepatuhan dan Kehumasan, Kanwil DJBC Jakarta, Ricky mengatakan, foto pemilik PS Store, Putra Siregar sudah dihapus di akun Instagram Bea Cukai.
Kata Ricky, penghapusan foto itu dilakukan mengingat yang bersangkutan tidak menerapkan protokol kesehatan atau tidak mengenakan masker.
Selain itu, yang bersangkutan juga masih ditetapkan tersangka, belum ada penetapan bersalah dari mejelis hakim.
“Makanya admin menghapus foto tersangka, karena kita harus merepkan praduga tak bersalah. Terkecuali
Sebelumnya diberitakan, pengusaha sukses asal Kota Batam, Putra Siregar yang juga pemilik PS Store ditetapkan menjadi tersangka kasus ponsel ilegal.