Menabung Selama 15 Tahun, Nenek Penyapu Jalan Berkurban Sapi dan Kambing, Ini Kisahnya
Sumiayi yang merupakan warga Tenggarong, Kutai Kartanegara itu berkurban sapi dan kambing pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang nenek berusia 71 tahun bernama Sumiyati membeberkan kisahnya soal kurban.
Sumiayi yang merupakan warga Tenggarong, Kutai Kartanegara itu berkurban sapi dan kambing pada perayaan Hari Raya Idul Adha 1441 Hijriah.
Sumiyati yang bekerja sebagai penyapu jalan itu ingin menyumbang ke Langgar An-Nur, Jalan Diponegoro, Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Dua hewan kurbannya ia sumbangkan ke sana.
Sumiyati bisa berkurban dua hewan ini setelah rutin menabung.
Ia menabung selama 15 tahun untuk berkurban.
• Tata Cara Menyembelih Hewan Kurban, Syarat, Rukun hingga Siapa yang Berhak Mendapatkan Daging Kurban
• Beli 2 Sapi Jumbo, Keseruan Atta Halilintar Berburu Hewan Kurban, Cari Sapi Terbesar di Indonesia

Harga sapi yang dibelinya yani Rp 18 juta.
Sedangkan harga kambing yang dibelinya yakni Rp 4,7 juta.
Sumiyati memilih menabung dalam bentuk emas.
Uang yang didapat dari pekerjaannya ia sisihkan untuk membeli emas.
Terkumpul 4 gelang dan cicin emas yang kemudian ia jual untuk membeli sapi.
"Saya tabung pakai emas.
Hasil kerja hasil jualan, campur aduk lalu saya beli emas.
Ada 4 gelang dan cincin terus dijual buat beli sapi," ungkap Sumiyati saat ditemui Kompas.com di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kamis (30/7/2020).
Hasil jual empat gelang dan cincin itu senilai Rp 19 juta ditambah dengan uang tabungannya dari hasil jualan untuk beli dua hewan kurban itu.
• 8 Tips Membuat Daging Kurban Idul Adha 2020 Cepat Empuk dan Lembut, Pakai Parutan Nanas, Jahe, Teh
• Berkurban Idul Adha 2020 dengan Ayam, Bolehkah? Simak Penjelasan Lengkap Ustaz Adi Hidayat