Tiga Siswa SMA di Kutai Kartanegara Nekat Jadi Perampok Emas, Mengaku Dijanjikan Uang Rp 50 Juta
Saat itu, ketiga pelaku tampak merangsek masuk dan melompati etalase di saat pemilik toko membuka toko sekitar pukul 08.30 Wita.
Editor: Irsan Yamananda
lihat foto
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Polisi meringkus tiga siswa SMA di Tenggarong, Kutai Kartanegara, Kalimantan Timur.
Ketiganya diduga terlibat aksi perampokan di sebuah toko emas.
Kepada polisi, ketiga siswa tersebut mengaku dijanjikan uang Rp 50 juta oleh pelaku bernama Muhammad Rizki Yahya (22).
Nahas, janji tersebut buyar.setelah aksi perampokan ketiganya gagal.
Tiga remaja tersebut melakukan aksi perampokan di Pasar Tangga Arung pada Kamis (30/7/2020) pagi.
Bahkan, dua dari tiga remaja itu justru ditinggal Rizki di tengah jalan saat dikejar polisi.
• Fakta Perampokan Toko Emas Dekat Kantor Polisi di Blora, Cuma Butuh Waktu 35 Detik!
• Pendapat Kriminolog Soal Kematian Yodi Prabowo: Pelaku Lebih dari Satu Hingga Motif Bukan Perampokan
• 4 Jam Mencekam Bagi Bidan dan Perawat yang Disekap Perampok di Angkot hingga Diancam Diperkosa!
Keduanya pun tertangkap polisi.
"Tiga pelaku masih usia 16 tahun ini disuruh Muhammad Rizki Yahya (22) yang merupakan otak dari perampok itu yang kini masih dalam pengejaran polisi," ungkap Kapolres Kutai Kartanegara, AKBP Andrias Susanto Nugroho saat memberi keterangan pers di Mapolres Kutai Kartanegara, Jumat (31/7/2020) seperti dikutip dari Kompas.com.
"Dia berhasil kabur setelah dikejar polisi," imbuhnya.
Terekam CCTV
Aksi perampokan komplotan Rizki tersebut terekam CCTV.
Saat itu, ketiga pelaku tampak merangsek masuk dan melompati etalase di saat pemilik toko membuka toko sekitar pukul 8.30 Wita.
Sementara itu, Rizki menunggu di dalam mobil Brio merah yang terparkir tak jauh dari lokasi toko.
"Saat (pelaku) beraksi pemilik toko sempat teriak, warga berdatangan."
"Panik, tiga pelaku ini kabur tanpa membawa apa-apa."
