Ratusan Ribu Data Nasabah Kreditplus Diduga Bocor di Internet, Dijual Termurah 50 Ribu, Kini Dihapus
Kembali terjadi, ratusan ribu data nasabah diduga bocor di internet dan mudah ditemukan di internet, terancam dijual bebas
Editor: Talitha Desena
Database yang konon berukuran 78 MB tersebut lantas dijual di Raidforums dalam sebuah thread oleh seorang pengguna bernama "ShinyHunters" dengan harga sekitar Rp 50.000.
Ketua CISSRec, Pratama Persadha, mengatakan bahwa data nasabah yang dijual ini cukup lengkap dan mudah untuk diakses.
Sehingga berbahaya dan mengancam privasi pengguna.
Terlebih lagi, data nasabah seperti ini, menurut Pratama, biasanya memancing kelompok kriminal untuk melakukan penipuan dan tindak kejahatan yang lainnya.

Kemudahan akses database yang terkesan belum aman ini, lanjut Pratama dalam keterangan tertulis yang diterima KompasTekno, Selasa (4/8/2020), disebabkan oleh belum adanya regulasi atau undang-undang yang mengatur tentang perlindungan data.
“Masalah utama di Tanah Air belum ada UU yang memaksa para penyedia jasa sistem elektronik ini untuk mengamankan dengan maksimal data masyarakat yang dihimpunnya.
Sehingga, data yang seharusnya semua dienkripsi, masih bisa dilihat dengan mata telanjang,” kata Pratama.
Ia pun meminta pemerintah untuk mempercepat pembahasan RUU Perlindungan Data Pribadi.
Supaya kasus kebocoran data seperti ini bisa diusut secara tuntas.
Dan keamanan data pribadi masyarakat bisa terjamin.
Terkait kebocoran data sendiri, Pratama mengimbau pengguna untuk selalu waspada dan mengamankan akun dengan segala fitur keamanan yang tersedia.
“Sebelum pemilik layanan bisa mengamankan data pribadi penggunanya, kita juga harus bisa mengamankan data pribadi kita sendiri.
Misalnya yang buat password yang baik dan kuat, aktifkan two factor authentication," ujar Pratama.
Ia juga mengimbau pengguna untuk selalu memasang antivirus di perangkat masing-masing.
Menghindari penggunaan wifi gratisan (public), dan waspada ketika membuka tautan yang mencurigakan.
(Tribunnewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Data Ratusan Ribu Nasabah Kredit Plus Diduga Bocor dan Dijual di Internet