Breaking News:

POPULER Fakta Ledakan di Beirut Lebanon, Dugaan Sumber Penyebab hingga Jumlah Korban, Ini Kata KBRI

Ledakan yang berlokasi di kawasan pelabuhan itu mengguncangkan seluruh ibu kota, mengguncang bangunan, dan menebarkan kepanikan di antara warganya.

Penulis: Irsan Yamananda
Editor: ninda iswara
Kolase Twitter @borzou dan Instagram marchisiocla8 via Tribun Medan
Pemandangan saat terjadi ledakan dahsyat di Beirut Lebanon dan sesudah terjadi ledakan. 

2. Ada 2.750 Ton Amonium Nitrat di Lokasi Ledakan

Dikutip dari Reuters, Presiden Lebanon Michel Aoun mengatakan, keadaan darurat diumumkan di Beirut selama dua minggu dan berkabung selama tiga hari. 

Sementara itu, mengutip pernyataannya di akun Twitter kepresidenan @LBpresidency, Aoun mengaku tidak akan puas sampai menemukan orang yang bertanggung jawab atas ledakan tersebut.

"Karena tidak dapat diterima bahwa pengiriman 'amonium nitrat' diperkirakan 2.750 ton selama 6 tahun di sebuah gudang tanpa mengambil tindakan pencegahan, yang membahayakan keselamatan warga negara," ujar dia.

 Korban Selamat Ledakan di Beirut, Lebanon Beri Kesaksian: Gedung Runtuh, Tak Percaya Masih Hidup

3. Tanggapan KBRI

Duta Besar RI untuk Lebanon, Hajriyanto Thohari menyatakan, ledakan yang terjadi di Beirut diduga disebabkan oleh bahan-bahan yang mengandung sodium nitrat yang terbakar.

Barang-barang itu disimpan di Pelabuhan Beirut.

Ia menambahkan, sejauh ini belum ada keterangan resmi penyebab ledakan yang terjadi pukul 18.02 waktu setempat.

Sumber awal menyampaikan analisis bahwa ledakan terjadi di salah satu hangar besar yang menyimpan bahan-bahan rentan meledak yang disimpan di pelabuhan.

"Informasi bahwa ledakan besar tersebut berasal dari bahan sodium nitrat dalam volume besar yang disimpan di port (pelabuhan)," ujar Hajriyanto melalui keterangan tertulis, Rabu (5/8/2020).

"Sodium nitrat adalah bahan putih yang digunakan utk pengawet makanan dan bisa meledak apabila terkena api," kata dia.

Menurut Hajriyanto, pelabuhan yang menjadi lokasi ledakan berdekatan dengan pusat kota Beirut.

Ini menyebabkan munculnya kerusakan dan korban jiwa.

"Lokasi port berdekatan dengan downtown Beirut. Tingkat kehancuran dan kerusakan properti terjadi dalam radius beberapa kilometer dari pusat ledakan," ujar dia.

Ia menambahkan, berdasarkan pengecekan terakhir seluruh WNI dalam keadaan aman dan selamat.

Halaman
123
Tags:
BeirutLebanonledakan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved