Breaking News:

Fakta Pembunuhan di Puskesmas Bangkalan, Pelaku Tikam Pembesuk hingga Tewas, Diduga karena Cemburu

Pria tega tikam pembesuk menggunakan pisau hingga tewas. Diduga cemburu lihat korban ngobrol dengan istrinya.

Editor: ninda iswara
Istimewa via Surya.co.id
Efendi (40) korban pembunuhan di Puskesmas Tanjung Bumi Bangkalan, Sabtu (9/8/2020) malam. 

Kronologi kejadian

Polisi menunjukkan lantai yang dipenuhi darah setelah insiden pembunuhan di Puskesmas Tanjungbumi, Bangkalan, Madura
Polisi menunjukkan lantai yang dipenuhi darah setelah insiden pembunuhan di Puskesmas Tanjungbumi, Bangkalan, Madura (Istimewa)

Kasus pembunuhan itu terjadi pada Sabtu sekitar pukul 22.00 WIB.

Adapun pelakunya diketahui bernama Supriyadi, warga Kecamatan Tanjung Bumi.

Sedangkan korbannya adalah Efendi (40), yang berasal dari desa dan kecamatan yang sama.

Saat kejadian itu, pelaku diketahui sedang menjaga ayahnya yang dirawat di puskesmas setempat.

Sedangkan korban bersama dengan warga lainnya datang untuk membesuk orangtuanya.

"Korban datang bersama rombongan, berniat membesuk orang tua pelaku," jelas Puji.

Mengetahui korban datang, bukannya senang pelaku justru emosi dan mengambil pisau.

"Pelaku langsung menusukkan pisau ke korban yang tengah duduk di lorong puskesmas," ungkap Kapolsek Tanjung Bumi, Iptu Puji Purnomo.

Setelah menusuk korban, pelaku lari dan menyerahkan diri ke Mapolsek Tanjung Bumi.

5 Fakta Pembunuhan Wanita di Apartemen Margonda, Pelaku Pacar Korban, Didasari Motif Asmara

Suami Bunuh Istri Setelah Curiga Kekayaannya Tak Bertambah, Padahal Kirim Nafkah Rp 2 Miliar

Diduga berselingkuh

Dari hasil pemeriksaan yang dilakukan, pelaku nekat menikam korban karena cemburu.

Sebab, korban dicurigai tengah berselingkuh dengan istrinya.

Pasalnya, beberapa hari sebelumnya antara korban dan istri pelaku terpergok ngobrol berduaan.

Saat didekati pelaku itu, korban justru kabur dan istrinya masuk kamar.

Halaman
123
Sumber: Kompas.com
Tags:
Puskesmas BangkalanJawa Timurpisaucemburu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved