Breaking News:

Pembantu Cabuli Bayi 8 Bulan Secara Live Lewat Video Call, Akui Konsumsi Sabu, Diduga Suami Terlibat

Pembantu tega cabuli bayi 8 bulan dengan botol. Lakukan aksinya secara live lewat video call.

Editor: ninda iswara
SCMP
Ilustrasi pencabulan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang pembantu rumah tangga tega mencabuli bayi perempuan berusia 8 bulan.

Sebelum mencabuli si bayi, pembantu berinisial VV ini mengaku sempat mengonsumsi narkotika jenis sabu.

Aksi pencabulan yang dilakukan oleh pembantu terhadap anak majikannya yang berusia 8 bulan ini juga dipertontonkan.

VV mempertontonkan aksi bejatnya tersebut melalui video call.

Ternyata aksi bejat tersebut ia pertontonkan pada sang suami.

Peristiwa miris yang dilakukan oleh VV ini terjadi Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Pembantu di Padang Cabuli Bayi 8 Bulan & Aksinya Ditonton Suami Lewat Video Call, Ini Pengakuannya

Cabuli Bayi 8 Bulan 4 Kali, Pakai Botol Parfum Pembantu Ini Ngaku Diancam, Polisi: Nggak Masuk Akal!

Ilustrasi
Ilustrasi (Shutterstock via Kompas.com)

Aksi bejat VV ini dibongkar oleh ibu korban.

VV yang tak ada hubungan keluarga dengan bayi 8 bulan ini dibantu ibu korban untuk bekerja di rumahnya.

Bukannya menjaga si bayi, VV justru tega melakukan aksi bejat tersebut pada anak majikannya.

Kini terungkap fakta baru kalau VV ternyata mengonsumsi sabu sebelum melakukan aksinya.

VV mengonsumsi narkotika jenis sabu di kamar mandi.

Tersangka VV telah mengakui perbuatannya itu kepada penyidik dari Polres Kota Pariaman, Sumatera Barat.

"Dia mengaku memakai sabu sebelum melakukan aksi bejatnya.

Satu hari sebelumnya dia pakai di kamar mandi," kata Kasat Reskrim Polres Kota Pariaman, AKP Ardiansyah Rolindo yang dihubungi Kompas.com, Kamis (13/8/2020).

Ardiansyah mengatakan, tersangka merupakan bekas residivis kasus sabu sehingga ada kemungkinan aksinya dilakukan karena terpengaruh narkotika tersebut.

"Ada kemungkinan, namun kita belum bisa memastikan apakah terpengaruh sabu dia lakukan pencabulan atau tidak.

Yang jelas dia residivis kasus narkoba," jelas Ardiansyah.

Saat ini, kata Ardiansyah, tersangka sedang dalam pemeriksaan intensif dan polisi sedang menyelidiki serta mengembangkan kasus.

Punya Dendam ke Orangtua Korban, Pria Ini Cabuli Bocah 8 Tahun, Bunuh Lalu Buang Mayatnya

Kisah Pilu Gadis Penyandang Disabilitas di Lampung, Trauma Setelah Dicabuli Tetangga & Hamil 4 Bulan

Ilustrasi jenazah bayi
Ilustrasi bayi (fox5dc.com)

"Sebab ada kemungkinan keterlibatan suami tersangka yang ikut melakukan video call saat aksi pencabulan dilakukan," kata Ardiansyah.

Sebelumnya diberitakan, demi memuaskan nafsu sang suami, seorang pembantu wanita VV (19) tega mencabuli bayi perempuan berusia 8 bulan.

Pelaku melakukan aksi bejat dengan botol parfum dan kemudian disaksikan suaminya melalui video call.

Aksi pelaku diketahui ketika ibu korban yang pulang dari sawahnya di Pilubang, Kecamatan Sungai Limau, Padang Pariaman, Sumatera Barat.

Ibu korban curiga melihat gerak-gerik pelaku di dalam kamar saat mengasuh anaknya.

Karena curiga, sang ibu tersebut mendesak pembantu menceritakan kejadian sebenarnya.

Sang ibu yang tidak terima anaknya dicabuli, kemudian membuat laporan ke polisi.

"Setelah menerima laporan polisi, kita langsung menangkap tersangka," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana yang dihubungi Kompas.com, Rabu (12/8/2020).

Deny menceritakan peristiwa terjadi pada 5 Agustus 2020 lalu.

Saat itu, ibu korban merasa curiga dengan gerak-gerik pembantu yang mengasuh anaknya yang berusia 8 bulan.

Setelah VV ditangkap, dia akhirnya mengakui perbuatannya karena dipaksa dan diancam akan dibunuh oleh suaminya.

Dicabuli Tetangganya Sebanyak 3 Kali, Gadis Penyandang Disabilitas Hamil 4 Bulan, Korban Kini Trauma

Dulu Ditangkap karena Perkosa Anak Sulung, Ayah Ganti Cabuli Putri Bungsu, Terungkap Gegara Bercak

Suami penjual es

Dari pengakuan VV, ia sering kali diancam dibunuh jika tak menuruti keinginannya.

Pun begitu saat mencabuli 8 bulan menggunakan boto parfum.

"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan,

dan kalau tidak mau diancam dibunuh," kata Kapolres Kota Pariaman AKBP Deny Rendra Laksmana.

Deny menyebutkan pelaku melakukan aksi pencabulan untuk dipertontonkan ke suaminya.

Hal itu sudah sering dilakukannya.

Pihaknya, kata Deny saat ini sedang melakukan pengejaran terhadap suami pelaku yang diduga berada di Sumatera Utara.

"Suaminya penjual es di Sumatera Utara.

Pelaku berasal dari Padang dan bekas residivis kasus narkoba," jelas Deny.

TribunnewsBogor.com melansir Kompas.com, Dari pengakua pelaku, kata Deny, perbuatan itu dilakukan karena dia diancam suaminya jika tidak mengikuti keinginannya akan dibunuh.

tribunnews
Ilustrasi Bayi (Wartakota/Ilustrasi)

 Dulu Ditangkap karena Perkosa Anak Sulung, Ayah Ganti Cabuli Putri Bungsu, Terungkap Gegara Bercak

"Pengakuan pelaku dia dipaksa suaminya untuk melakukan pencabulan dan kalau tidak mau diancam dibunuh," ujarnya.

Sementara itu, dikutip dari Antara, Kasat Reskrim Polres Pariaman AKP Ardiansyah Rolindo Saputra mengatakan, VV pernah menjalani hukuman di Padang terkait kasus narkoba.

"Diketahui juga tersangka juga masih menggunakan narkoba," ujarnya.

Kata Ardiansyah, pemikiran yang tidak sehat dari tersangka sehingga melakukan perbuatan bejat tersebut disebabkan karena menggunakan narkoba. (Tribunnewsmaker/*)

Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sebelum Cabuli Bayi Secara "Live" di "Video Call", Pembantu Ini Konsumsi Sabu dan Tribunnewsbogor.com dengan judul Pembantu Cabuli Bayi 8 Bulan Pakai Botol Parfum, Suaminya Nonton Lewat Video Call

dan di Tribunnews.com Pembantu Cabuli Bayi 8 Bulan Secara Live, Ditonton Suami Lewat Video Call, Akui Konsumsi Sabu

Sumber: Kompas.com
Tags:
cabulbayiPadang PariamanSumatera Barat
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved