Breaking News:

Mantan Menko Darmin Nasution Resmi Jadi Komut Smartfren, Ini Jajaran Lengkap Komisaris Perusahaan

Mantan Menteri Koordinator Perekonomian Indonesia Darmin Nasution resmi menjadi Komisaris Utama Smartfren, ini jajaran lengkap Komisaris

Editor: Talitha Desena
KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA
Darmin Nasution 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Darmin Nasution, mantan Menteri Koordinator bidang Perekonomian Indonesia ditunjuk menjadi Komisaris Utama atau Presiden Komisaris Smartfren.

Darmin Nasution dikenal sebagai Menko sejak 12 Agustus 2015.

Sebelumnya, Darmin Nasution juga menjadi deputi senior gubernur Bank Indonesia dan sempat menjadi Penjabat Pelaksana Tugas Harian Gubernur Bank Indonesia.

Ia juga pernah menjabat sebagai Ketua Bapepam dan Lembaga Keuangan pada tahun 2005-2006.

Dan sebagai Direktur Jendral Pajak pada tahun 2006-2009.

Sempat beredar kabar jika kekayaan Darmin Nasution mencapai lebih dari 11 miliar!

Nganggur Usai Lengser dari Menteri ESDM, Ignasius Jonan Disebut Bakal Jadi Komisaris Unilever

Potret Kehidupan Puput Nastiti Devi, Dari Ajudan Hingga Hidup Mewah Jadi Istri Komisaris Pertamina

 

Darmin Nasution
Darmin Nasution (KOMPAS.com/AKHDI MARTIN PRATAMA)

Kini, Darmin Nasution tampaknya akan kembali sibuk.

Direktur Utama Smartfren Merza Fachys mengungkapkan alasan memilih Darmin Nasution sebagai Komisaris Utama.

Merza berharap masuknya Darmin bisa menjaga keberlangsungan dan memperkuat jalannya Smartfren jauh lebih berkembang lagi.

Menurut dia, Gandi Sulistiyanto yang sebelumnya telah menjabat sebagai Presiden Komisaris Smartfren masih tetap berada di direksi dengan menjabat sebagai Wakil Presiden Komisaris.

"Bapak Gandi Sulistiyanto Presiden Komisaris kita sebelumnya, selanjutnya akan terus bersama kita menjadi wakil presiden komisaris. Dengan demikian kita yakini tim kita bisa lebih kuat mulai hari ini dan seterusnya," katanya.

Di samping itu mengenai pertumbuhan pendapatan yang berhasil didapatkan oleh Smartfren pada tahun 2019, Merza mengakui didorong dengan adanya kenaikan dari jumlah pelanggan.

Apabila pada tahun 2018 jumlah pelanggan sebanyak 12,3 juta, di tahun 2019 naik menjadi 23,5 juta pelanggan.

Sementara untuk pendapatan Smartfren pun juga tumbuh, apabila tahun 2018 tercatat sebanyak Rp 5,490 miliar kini di tahun 2019 meningkat menjadi Rp 6,988 miliar.

"Ada kenaikan yang terjadi sebesar 27 persen untuk pendapatan," katanya.

Berikut jajaran komisaris Smartfren:

Presiden Komisaris: Darmin Nasution

Wakil Komisaris: Gandi Sulistiyanto Soeherman

Komisaris Independen: Sarwono Kusumaatmadja

Komisaris Independen: Reynold Manahan Batubara

Ignasius Jonan resmi menjadi Komisaris PT Unilever Indonesia

Ignasius Jonan
Ignasius Jonan (Facebook via Tribunnews.com)

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral masa jabatan 2016 - 2019, Ignasius Jonan resmi menjadi Komisaris PT Unilever Indonesia, Tbk (UNVR).

Hari ini Ignasius menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan (RUPST) di Grha Unilever, secara virtual.

“Pagi ini saya menghadiri Rapat Umum Pemegang Saham Tahunan PT Unilever Indonesia, Tbk secara virtual dengan salah satu agenda yaitu pengangkatan saya sebagai komisaris independen perseroan efektif 24 Juli 2020. Trimakasih atas kepercayaan yang diberikan,” kata Ignasius dalam sebuah postingan di Iinstagram, Jumat (24/7/2020).

Seremonial yang dilakukan secara virtual tersebut dikemukakan oleh Direktur sekaligus Sekretaris Unilever, Sancoyo Antarikso menyampaikan pengumumkan pengangkatan Ignasius Jonan sebagai komisaris dan Badri Narayanan sebagai direktur.

“Dengan dukungan talenta-talenta yang mumpuni, perseroan optimistis tetap bisa bertahan, memberikan penghidupan pada ribuan karyawan dan jutaan masyarakat dalam mata rantai perseroan di tengah situasi yang penuh tantangan seperti sekarang ini,” ungkap Sancoyo dalam siaran pers, Jumat (24/7/2020).

Sebelum menjadi Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (2016- 2019), Ignasius sebelumnya sempat menjabat sebagai Menteri Perhubungan (2014-2016) dan memegang peran strategis di Citibank, PT Bahana Pembinaan Usaha Indonesia (Persero) dan PT Kereta Api Indonesia (Persero).

Ignasius juga merupakan seorang praktisi manajemen dan keuangan dengan pengalaman yang sangat luas sebagai pemimpin di berbagai lembaga dan institusi berprestasi diharapkan mempu mendukung perseroan untuk semakin memahami pasar nasional, terus bertumbuh semakin kuat, dan membawa dampak positif bagi ekosistem dan lingkungan sekitar.

Sementara itu, Badri Narayanan sebelumnya sempat bergabung dengan Unilever pada tahun 2000.

Selama 20 tahun berkarir dengan Unilever, Badri pernah bekerja di bagian Area Sales and Customer, Merek Regional, Customer Development Excellent and Operations, serta Direktur Regional Customer Development, baik di tingkat lokal, regional dan global.

Dengan pengangkatan Badri Narayanan yang memiliki pengalaman sangat luas di tingkat global, Sancoyo yakin akan memperkuat Perseroan untuk terus bisa memenangkan pasar di Indonesia.

“Perlu adanya pembaharuan demi pembaharuan sehingga Perseroan bisa tetap bertumbuh dengan berpegang pada strategi untuk melakukan operasi bisnis dengan berlandaskan tujuan, misi sosial yang kuat (purpose-led) serta memiliki kesiapan dalam menghadapi tantangan di masa depan (future-fit),” ungkap Sancoyo.

(Tribunnewsmaker.com/*)

Sebagian artikel ini telah tayang dKompas.com dengan judul Sah, Darmin Nasution Jadi Komisaris Utama Smartfren  dan artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Sah, Ignasius Jonan Jadi Komisaris Unilever Indonesia

Sumber: Kompas.com
Tags:
Darmin NasutionKomisarisIgnasius Jonan
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved