Mahasiswi S2 Dibunuh Kekasih, Jenazah Digantung Agar Seperti Bunuh Diri, Ini Kronologi & Motifnya
Seorang mahasiswi S2 hukum di Mataram tewas dibunuh oleh kekasihnya sendiri. Korban berinisial LNS (23) itu ditemukan tewas dalam keadaan menggantung.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
Hendra mengatakan, pelaku dan korban ini memiliki hubungan, mereka berpacaran.
Keduanya masih sekolah usianya 17 tahun.
"Ternyata korban ini, perempuan, memiliki pacar lain pada saat itu," kata Hendra.
Hendra mengatakan, Rabu 5 Agustus sekitar pukul 17.00 WIB Korban mendatangi pelaku ke kontrakannya yang berada di Rancaekek.
"Kemudian melakukan hubungan badan, setelah itu pelaku merasa cemburu karena korban ini memiliki pacar lain yang (fotonya) diupload di medsos. Atas dasar itu secara spontan pelaku menemukan tali, dijerat lehernya (korban)," ujarnya.
"Lalu dimasukkan ke dalam karung dan ditinggal pergi dari rumah (kontrakan) tersebut," katanya.
Menurut Hendra, setelah berkomunikasi dengan ibunya, pelaku menyerahkan diri ke Polsek Rancaekek. (Tribunnewsmaker/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Kronologi Mahasiswi S2 Dibunuh Kekasih hingga Jenazah Korban Digantung agar Seperti Bunuh Diri" dan tribunjabar.id dengan judul Terbakar Api Cemburu, Pelajar di Bandung Bunuh Kekasihnya Setelah Berhubungan Intim
dan di Tribunnews Fakta Kasus Mahasiswi S2 Dibunuh Pacar: Jenazahnya Digantung, Korban Sempat Ancam Bunuh Diri