Viral Video Youtuber Muhammad Didit '2 Jam Nggak Ngapa-ngapain', Hebohkan Media Internasional
Video Muhammad Didit yang menjadi viral karena tak melakukan apapun menjadi sorotan, masuk media internasional
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Beberapa waktu lalu video dari Youtuber Muhammad Didit menjadi viral.
Video dengan judul '2 JAM nggak ngapa-ngapain' itu jado sorotan karena ke-absurd-annya.
Sang Youtuber merekam dirinya tidak melakukan apapun.
Didit memandang ke depan dengan tatapan kosong serta tidak berbicara.
Ekspresinya di video tersebut juga menjadi meme di media sosial.
Durasi video tersebut bahkan lebih dari 2 jam, yakni 22 jam 20 menit.
• Tak Tersorot di YouTube, Baim Wong Akui Beri Rp 250 Ribu ke Ibu yang Meminta Diberi Rp 10 Juta
• Disinggung Penghasilan dari YouTube Capai Rp 23 Milliar, Atta Halilintar Bantah dan Sebut Itu Gosip

Dalam sebulan, video itu ditonton hampir 3 juta orang (15/8/2020).
Setelah video tersebut viral, Didit jadi sering memposting video.
Dirinya memiliki 36,6, subscriber (15/8/2020).
Dalam video yang dibuatnya, Didit berkelakar membuat video tersebut dengan tujuan mengedukasi.
Didit mengatakan penilaian mengenai manfaat edukasi video tersebut tergantung penonton masing-masing.
"Vidio bisa di buat semuanya berawal dari banyak nya desakan dari sebagaian elemen masyarakat Indonesia akhir-akhir ini yang meminta saya untuk membuat content yang mendidik dan mengedukasi untuk anak muda."
"Ya udah akhirnya dengan sedikit berat hati dan keterpaksaan saya membuat nya dan BOOM jadilah Vidio ini."
"Tapi kalo bicara manfaat atau tidak nya itu semuanya tetep kembali ke kalian jadi pandai lah memfilter yah."
"Itu aja pesen saya smg terhibur dan bermanfaat."
Lucunya, video tersebut tidak hanya menghebohkan penonton tanah air saja.
Sejumlah media internasional memuat berita mengenai video Didit.
Mulai dari india.com, worldofbuzz.com, timesnownews.com, asiaonecom, dan lain-lain.


Hingga channel Youtube populer India, Telugu Badi.
Kolom komentar di video tersebut pun tampak dari berbagai negara.
"Bayangkan jika sudah melakukan ini tapi ternyata lupa memencet tombol rekam."
"Tolong buat 100 jam."
"Benar-benar karya seni, dirinya harus mendaftarkan video ini ke Cannes Film Festival."
"Plot twist: sebenarnya dia menonton film."
Viral Video Warga Ciumi Jenazah Covid-19
Beberapa hari terakhir, media sosial dihebohkan dengan viralnya sebuah video.
Rekaman tersebut menunjukkan perebutan jenazah Covid-19.
Video yang beredar itu berdurasi 2 menit 42 detik.
Setelah ditelusuri, rupanya peristiwa perebutan jenazah Covid-19 itu terjadi di Kota Malang.
Warga membuka kantong jenazah.
Jenazah bahkan sampai dicium.

Hal itu dilakukan oleh keluarga jenazah pasien Covid-19.
Kapolresta Malang Kota, Kombes Pol Leonardus Simarmata mengatakan, upaya perebutan jenazah Covid-19 dari tangan tenaga kesehatan itu terjadi di Rumah Sakit Tentara (RST) Soepraoen Kota Malang pada Sabtu (8/8/2020).
"Kemarin sempat memang ada penolakan dari pihak keluarga, namun di RST Soepraoen karena yang bersangkutan adalah tokoh agama. Namun setelah diberi pengertian akhirnya mau dimakamkan secara protokol Covid-19," ungkapnya melalui pesan singkat kepada Kompas.com, Minggu (9/8/2020).
Kasat Intelkam Polresta Malang Kota, Kompol Sutiono mengungkapkan kronologi peristiwa.
Jenazah sendiri berinisial BB (58) warga Kelurahan Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang.
"Tiba-tiba keluarganya masuk, mau dibawa pulang, di RST Soepraoen," ujarnya.
Lalu, salah satu warga sempat membuka kantong dan bungkus jenazah dan menciumi jasad.
Sejumlah petugas medis dan aparat keamanan mencoba menghentikan aksi nekat warga tersebut.
Menurut informasi, BB meninggal saat menjalani perawatan di RST Soepraoen, Sabtu (8/8/2020).
Jenazah saat itu berstatus probable Covid-19. Jenazah itu lantas dimakamkan di TPU Buring, Kecamatan Kedung Kandang, Kota Malang dengan standar protokol kesehatan.
(TribunNewsmaker/ Talitha/Irsan Yamananda)
Dan di Tribunnews.com, Viral Video '2 Jam Nggak Ngapa-ngapain' Milik Youtuber Muhammad Didit, Masuk ke Media Internasional