Ipar adalah Maut! Istri Pergoki Suami Selingkuh dengan Adik, Dibayar Rp 300 Ribu Sekali Berhubungan

Ringkasan Berita:

• Kisah ipar adalah maut di dunia nyata terjadi di Semarang.
• Seorang adik tega tidur dengan suami kakaknya sendiri.
• Berkali-kali tidur dengan suami sang kakak, si adik mendapatkan bayaran Rp 300 ribu.

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kisah “ipar adalah maut” tengah menjadi viral di media sosial.

Sebuah video yang diunggah akun TikTok @sarryhennaart memperlihatkan momen dramatis yang nyata terjadi di Semarang, Jawa Tengah.

Video tersebut menangkap detik-detik seorang istri memergoki suaminya, R, yang diduga menjalin hubungan terlarang dengan adik kandungnya sendiri, D.

“Kejadiannya di Ruko? Kamu dichat kok kamu langsung mau nyamperin suamiku di ruko? Kamu dibayar berapa?” tanya perekam dalam bahasa Jawa.

“Rp 300 Ribu,” jawab D sambil menangis, mengutip TribunJateng.

Perekam pun melanjutkan pertanyaan dengan nada marah.

Baca juga: Sosok Mertua Nonik Ayu, Nangis Bela Menantu saat Anak Selingkuh, Pengusaha Kaya Punya Pabrik Plastik

“Kamu tidur bareng dua kali. Rp 300 Ribu Itu yang kedua? Yang pertama dibayar berapa?”

“Rp 200 Ribu,” jawab D.

Emosi sang istri meledak, dan perekam video tampak memukul D di tengah ketegangan yang terekam jelas.

Narasi dalam video menyebutkan, kecurigaan sang istri berawal dari perubahan gelagat suaminya belakangan ini.

Kecurigaan itu makin memuncak ketika ia menemukan percakapan mencurigakan di ponsel R.

Namun, yang paling membuatnya terkejut dan hampir tak mampu berdiri adalah kenyataan bahwa sosok “orang ketiga” ternyata adalah adiknya sendiri.

Dalam video yang kini viral, terlihat perempuan itu menangis dan meluapkan amarahnya saat mengonfrontasi adiknya.

Warganet pun ikut merasakan kekecewaan yang tumpah ruah, terutama karena hubungan sedarah ini menjadi penyebab keretakan rumah tangga.

Situasi semakin memanas ketika pengakuan D tersebar, menyebutkan bahwa ia telah beberapa kali berhubungan badan dengan suami kakaknya, dan setiap pertemuan dibayar sekitar Rp 300 ribu.