Tri Rismaharini Pamit, Beri Pesan untuk Warga, Ungkap Alasan Bertahan & Tolak Tawaran Jadi Menteri
Segera akhiri masa jabatan, Tri Rismaharini pamit & beri salam perpisahan. Ungkap alasan tolak tawaran jadi menteri.
Editor: ninda iswara
Sebab, dirinya mendapatkan informasi namanya masuk dalam survei internal PDI-P sebagai kandidat calon wali kota Surabaya.
Namun, Fuad memang membantah jika keinginan dirinya maju di Pilkada Surabaya 2020 karena didorong Risma.
"Oh, enggak kok, enggak ada," kata Fuad saat ditemui di sebuah kafe, di Jalan Bratang Binangun, Surabaya, Sabtu (15/8/2020).
Kendati demikian, ia yakin Risma akan mendukungnya jika nanti mendapat rekomendasi dari DPP PDI-P untuk maju pada Pilkada Surabaya.
"Yang pasti, kalau sudah mendapat rekomendasi, (Risma) pasti setuju ya," ujar dia.
Fuad mengaku siap jika partai berlambang Banteng Moncong Putih mendorong dirinya maju di Pilkada Surabaya meski dirinya tidak mendaftar.
• Jokowi Beri Waktu 2 Pekan untuk Jatim Turunkan Angka Positif Covid-19, Ini Reaksi Tri Rismaharini
Apalagi, Fuad saat ini tercatat sebagai kader DPC PDI-P Kota Surabaya.
"Sebagai kader kalau mendapat rekomendasi, saya siap untuk menjalankan perintah partai."
"Karena, bagaimanapun saya kader PDI-P dan saya harus tegak lurus terhadap aturan partai," kata dia.
Fuad selalu berkomunikasi dengan PDI-P untuk membahas persiapan Pilkada Surabaya.
Salah satunya untuk menyusun strategi pemenangan calon yang bakal diusung PDI-P di Pilkada Surabaya 2020.
"Kalau komunikasi hanya untuk persiapan Pilwali ini saja. Jadi persiapan nanti bagaimana, strategi kampanyenya seperti apa, seperti itu," ujar dia.
Fuad menegaskan, keputusannya maju di Pilkada Surabaya tergantung keputusan DPP PDI-P.
Putra sulung Risma itu siap menerima keputusan yang dikeluarkan PDI-P.
• Minta PSBB Surabaya Segera Diakhiri, Tri Rismaharini: Warga Tak Bisa Cari Makan
Ia siap mendukung siapapun kandidat yang diusung partai besutan Megawati Soekarnoputri itu di Pilkada Surabaya.