Covid-19 di Korea Selatan Mulai Turun Setelah Sebelumnya Kembali Tinggi, Ketatnya Social Distancing
Kasus Covid-19 di Korea Selatan menjadi sorotan setelah kembali naik, dalam waktu singkat mulai turun usai perketat social distancing
Penulis: Talitha Desena Darenti
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seoul, Korea Selatan kembali menerapkan social distancing secara ketat mulai 15 Agustus 2020 lalu.
Kasus Covid-19 kembali tinggi usai penyebaran di Gereja sentral Seoul di tanggal tersebut.
Hasil tracing dari pasien positif di gereja tersebut mencapai 841 seperti yang dikutip dari Korea Herald.
Kemudian kasus baru perharinya mencapai lebih dari 300.
Selama sekitar 10 hari, tercatat mencapai 2629 kasus.
Dilakukan tracing dari kembali naiknya kasus Covid-19 di Korea.
• FAKTA MENGERIKAN Lonjakan Corona di Korea Selatan Begitu Sekolah Dibuka, Pelajaran Buat Indonesia?
• Korea Utara Laporkan Dugaan Kasus Covid-19 untuk Pertama Kalinya

Kasus dari klaster lain seperti supermarket, rumah sakit, dan cafe juga tinggi.
Tingginya kasus positif Covid-19 membuat Korea Selatan kembali memperketat social distancing terutama di Seoul.
Tempat-tempat umum kembali dilarang beroperasi.
Seperti klub, karaoke, internet cafe, dan lain sebagainya.
Perkumpulan lebih dari 50 orang di dalam ruangan dan juga 100 orang di luar ruangan dilarang.
Alhasil, kondisi Korea Selatan kembali sepi seperti waktu lockdown.
Himbauan social distancing akan dikurangi setelah kasus Covid-19 mencapai 100 hingga 200 per dua minggu.
Masih dikutip dari Korea Herald, pasien positif Covid-19 tampaknya sudah turun.
Pada 23 Agustus 2020, kasus yang tercatat ada 266 kasus.