Diculik Duda, Remaja Korban Pemerkosaan Minta Orangtua Serahkan Bayinya, Tak Mau Bertemu Sang Ibu
Remaja korban penculikan dan pemerkosaan duda anak 3 ingin rawat bayinya sendiri. Tak mau bertemu sang ibu.
Editor: ninda iswara
Adapun alasan F meminta mengasuh anaknya tersebut karena ia tak mau lagi bertemu dengan ibu kandungnya berinisial R.
• Baru Lahiran Seusai Diperkosa & Dibawa Kabur Duda 3 Anak, Kondisi Tubuh Remaja 14 Tahun Memilukan
• Curhatan Ibu Viral, Anak Gadis yang Baru 14 Tahun Dihamili & Kini Hilang Dibawa Kabur Duda 3 Anak
Putu mengungkapkan, F mengalami trauma karena merasa pernah menerima kekerasan dari ibu kandungnya sendiri sebelum akhirnya diculik oleh tersangka W (41).
"Tapi ya sementara anaknya itu tetap kita biarkan dirawat ibunya (R).
Soalnya beban psikologis F ini banyak, pengalaman sama orangtuanya, sama si W ini, terus juga harus jadi ibu, itu akan menguras psikologis nya," ucap Putu.
Adapun F diculik dan diperkosa hingga hamil oleh seorang pria berinisial W (41).
Tersangka ditangkap Polres Metro Jakarta Barat di kawasan Sukabumi Jawa Barat pada Jumat lalu.
Tersangka dikenakan Pasal 81 ayat 2 UU nomor 17 tahun 2016 tentang Perlindungan Anak dengan ancaman hukuman maksimal 14 tahun penjara.

R, ibu dari F sebelumnya melaporkan W yang merupakan tetangganya ke polisi karena membawa anaknya.
R sempat mengunggah curhatan tentang kehilangan anaknya ke media sosial.
Kepada awak media, R bercerita anaknya berusia di bawah umur itu sempat izin meminta uang untuk membeli makan bersama, kemudian meninggalkan rumahnya menggunakan sepeda motor.
Setengah jam setelah membeli makanan, F tidak kembali pulang.
Kemudian R mencari keberadaan W di kontrakannya, namun tidak ada.
R mencoba mencari keberadaan W dan F ke sejumlah hotel di sekitar Cengkareng, namun tak ditemukan.
Kemudian R membuat laporan ke Polsek Cengkareng pada 29 Juli dan Polda Metro Jaya, Senin (10/8).
Sementara motor yang digunakan F diketahui hendak dijual, sebelum akhirnya ditemukan di kawasan Pondok Rangon, Jakarta Timur.