Tak Hanya Jadi Otak Penembakan & Pembunuhan Bosnya, Karyawati PT DTJ Juga Gelapkan Pajak Rp 1,8 M
Tak hanya menjadi otak pembunuhan bosnya, NL juga melakukan penggelapan pajak sebanyak Rp 1,8 miliar.
Editor: Salma Fenty Irlanda
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Tak hanya menjadi otak pembunuhan bosnya, NL juga melakukan penggelapan pajak sebanyak Rp 1,8 miliar.
Karyawati PT DTJ yang menjadi otak penembakan dan pembunuhan Sugianto (51) mengakui motif perbuatannya.
Ia mengaku kesal karena bosnya itu sering melecehkannya dan mengancam NL lantaran telah menggelapkan pajak perusahaan.
Polres Metro Jakarta Utara mengusut kasus dugaan penggelapan pajak yang dilakukan NL, karyawati di PT DTJ milik Sugianto (51).
Sugianto sendiri tewas ditembak di depan ruko Royal Gading Square, Kelapa Gading, Jakarta Utara, pada 13 Agustus 2020.
• Penembakan Bos Kelapa Gading Diotaki Karyawati, Sakit Hati Dilecehkan & Diajak Berhubungan Badan
• POPULER Detik-detik Begal Lepaskan Tembakan, Suami Langsung Peluk Istri yang Sedang Hamil Tua
NL kini jadi tersangka utama kasus pembunuhan itu. Dia dituduh sebagai dalang penembakan tersebut yang melibatkan pembunuh bayaran. NL sakit hati karena kerap dimarahi Sugianto dan ketahuan telah menggelapkan pajak perusahaan.
Pengusutan dugaan penggelapan pajak dilakukan polisi usai Hari Susanto, kerabat dan rekan kerja Sugianto, melaporkan dugaan penggelapan pajak tersebut ke Polres Metro Jakarta Utara.
Hari menyebutkan, nilai penggelapan pajak yang dilakukan NL mencapai Rp 1,8 miliar.
"Itu masih dalam proses pengumpulan data. Diperkirakan angka terakhir Rp 1,8 miliar, ada pemberitahuan dari kantor pajak," kata Hari di Mapolres Metro Jakarta Utara, Koja, Rabu (26/8/2020) kemarin.
Hari memperkirakan, persoalan penggelapan pajak itu sudah dilakukan sejak 2015.