Fakta Baru Siswa SMP Tewas dalam Karung, Dibunuh Pelaku yang Sempat Membonceng, Terungkap Motifnya
Terkuak misteri tewasnya siswa SMP dalam karung. Ternyata dibunuh pelaku yang sempat bonceng motornya.
Editor: ninda iswara
Kasatreskrim Polresta Deliserdang Kompol Muhammad Firdaus menjelaskan bahwa pihaknya masih mendalami kasus penemuan mayat itu.
"Benar identitasnya korban sudah kita ketahui. Kita masih melakukan pendalaman, untuk penyebab kematian menunggu hasil outopsi,"kata Muhammad Firdaus Sabtu, (22/8/2020).
Namun demikian, diduga siswa SMP itu adalah korban pembunuhan.
• Pembunuhan Siswa SMP di Deliserdang, Ditemukan Tewas dalam Karung, Polisi Ungkap Dugaan Motifnya
Pamit Beli Sarapan

Dikutip dari laman Tribun Medan, Paman korban, Bob Fahmi menceritakan kalau korban pergi dari rumah pada 15 Agustus lalu.
Saat itu korban pamit dari rumah untuk membeli sarapan.
"Dia tinggal serumah sama saya.
Saat pamit itu dia sama ibunya untuk beli sarapan saja tapi kemudian tidak pulang-pulang lagi,"ucap Bob Fahmi Sabtu, (22/8/2020).
Bob Fahmi yang juga merupakan Kepala Dusun IV Desa Ujung Rambe ini menyebut saat pergi itu keponakannya itu mengendarai sepeda motor Yamaha Jupiter Z.
Sampai sekarang mereka belum mendapatkan informasi akan keberadaan sepeda motor tersebut.
Disebut kasus hilangnya keponakannya itu telah dilaporkan ke Polsek Galang.
"Kami enggak ada lihat tanda-tanda kalau dia punya masalah. Dia masih kelas 2 SMP itu," kata Bob.
Sementara itu Mirawati Saragih, ibunda korban nampak masih belum percaya atas kepergian anaknya.
"Tanggal 15 Agustus itu dia ulang tahun. Umurnya 13 tahunlah. Jadi bangun tidur dia sempat memeluk saya. Saya sempat heran saya bilang kenapa kau memeluk mamak tiba-tiba. Dibilangnya mamak lupa ya, dibilangnya dia ulang tahun," ucap Mirawati.
"Karena mau beli sarapan saja saya kasih dia uang. Setelah beli sarapan sempat balik pulang ke rumah mengembalikan uang kembalian tapi setelah itu pergi lagi dan tidak kembali lagi," sambung Mirawati