Dijebak Heryanto, 2 Teman Ikut Dibui, Buang Kardus Tak Tahu Isinya Jasad Dina, Diberi Upah Rp50 Ribu

Dijebak Heryanto, 2 Teman Ikut Dibui, Buang Kardus Tak Tahu Isinya Jasad Dina, Diberi Upah Rp50 Ribu

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Kasus pembunuhan Dian Oktaviani (DO), pegawai minimarket yang jasadnya ditemukan mengapung di Sungai Citarum, Kabupaten Karawang, Jawa Barat, semakin terungkap.

Pelaku utama, Heryanto (27), ternyata tidak hanya membunuh korban, tetapi juga menjebak dua temannya untuk ikut membantu membuang jasad tanpa mereka sadari.

Dua teman yang dijebak tersebut diketahui bernama Otoy dan Robi.

Dalam pengakuannya, Heryanto menyebutkan bahwa ia meminta bantuan keduanya untuk membuang kardus yang ternyata berisi jasad korban.

Ia memasukkan tubuh Dian yang sudah tak bernyawa ke dalam kardus dan mengangkutnya dengan mobil sewaan.

Kedua temannya, kata Heryanto, tidak mengetahui isi sebenarnya dari kardus itu.

“(Otoy dan Robi) Gak tahu (dalam kardus adalah mayat). Yakin 100 persen,” kata Heryanto, dikutip dari Tribunnewsbogor.com.

Menurut Heryanto, Otoy dan Robi tidak menunjukkan kecurigaan sedikit pun.

Mereka justru ketakutan karena tertipu oleh alibi yang ia buat.

Baca juga: Tak Ingat Istri & Anak! Heryanto Tega Rudapaksa & Bunuh Dina Pegawai Minimarket di Rumah saat Sepi

“Bukan kecurigaan, lebih ketakut. Karena kan saya alibinya itu takut kiriman dari orang lain,” ujar Heryanto.

Dengan penuh tipu daya, ia berhasil membuat keduanya ikut membuang jasad Dian ke Jembatan Merah Bendungan Jatiluhur, Purwakarta, sebelum akhirnya tubuh korban ditemukan di aliran Sungai Citarum, Dusun Munjul Kaler, Desa Curug, Kecamatan Klari, pada Selasa (7/10/2025).

Selain menjebak, Heryanto juga membohongi kedua temannya mengenai barang-barang milik korban.

Ia mengaku menitipkan dua handphone milik Dian kepada Otoy dengan alasan itu adalah miliknya sendiri.

“Gak di rumah, itu saya bohong lagi ke Otoy, ‘Toy ini saya punya 2 handphone, saya titip yah,’” kata Heryanto kepada penyidik.