Fakta Penyerangan Polsek Ciracas, Dilakukan Oknum TNI, Berawal dari Hoax, Ratusan Orang Terlibat
Berawal dari hoax, markas Polsek Ciracas diserang oknum anggota TNI. Ratusan orang terlibat. Begini kronologinya.
Editor: ninda iswara
Detasemen Polisi Militer (Denpom) TNI pun mengamankan CCTV dalam kasus penyerangan ini.
Dalam rekaman CCTV itu, Denpom menemukan dua peristiwa.
Pertama, rekaman momen MI mengalami kecelakaan tunggal di daerah Ciracas.
"Dari keterangan saksi serta rekaman CCTV bahwa luka yang ada di Prajurit MI bukan karena pengeroyokan, tetapi akibat kecelakaan tunggal," kata Panglima TNI Marsekal Hadi Tjahjanto sebagaimana dikutip dalam YouTube KompasTV, Minggu (30/8/2020).
Kemudian, rekaman CCTV yang kedua, saat aksi perusakan kendaraan terjadi.
"Dalam rekaman CCTV yang kedua ketika terjadi perusakan, terlihat ada sepeda motor dengan dua orang yang diduga kuat melakukan perusakan," kata Panglima TNI.
5. Belasan orang diperiksa
Dalam kasus ini, TNI telah memeriksa 12 orang.
Panglima TNI menyebut, tiga dari 12 orang tersebut mengaku ikut dalam perusakan kendaraan di Mapolsek Ciracas.
"Tadi pagi ini sudah mengakui tiga orang tersebut karena hampir seharian diperiksa oleh Detasemen Polisi Militer (Denpom). Tiga orang tersebut adalah pelaku perusakan sepeda motor, kendaraan," kata Panglima TNI.
Namun, tidak dijelaskan secara lugas apakah 12 orang saksi yang diperiksa Denpom ini merupakan personel TNI atau tidak.
Panglima TNI menegaskan, pihak yang terbukti terlibat dalam penyerangan ini akan diproses sesuai hukum yang berlaku. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul 5 Fakta soal Penyerangan Polsek Ciracas
dan di Tribunnews.com Fakta Penyerangan Polsek Ciracas, Berawal dari Hoax, Ratusan Orang Terlibat, Dilakukan Oknum TNI