Fakta Suami Bunuh Istri di Singkawang, Buang Jasad Korban untuk Kelabui Polisi, Kesal Terus Dicaci
Buang jasad istri ke semak-semak, suami coba hilangkan jejak pembunuhan. Terungkap alasan habisi nyawa istri.
Editor: ninda iswara
TRIBUNNEWSMAKER.COM - Seorang suami tega menghabisi nyawa istrinya sendiri.
Kasus ini terungkap ketika ditemukan mayat perempuan yang menghebohkan warga.
Mayat tersebut ditemukan di semak-semak belakang Kompleks Melati, Kelurahan Nara, Kecamatan Singkawang Utra, Kota Singkawang, Kalimantan Barat.
Warga menemukan mayat perempuan di semak-semak tersebut pada Senin (31/8/2020) lalu.
Polisi pun menyelidiki kasus penemuan mayat wanita tersebut.
Hingga akhirnya terungkap bahwa mayat wanita ini merupakan korban pembunuhan.
• Henik Divonis 18 Tahun Penjara Setelah Bunuh Temannya karena Sakit Hati & Tak Mau Disuruh Mengepel
• Fakta Baru Siswa SMP Tewas dalam Karung, Dibunuh Pelaku yang Sempat Membonceng, Terungkap Motifnya

Bahkan pembunuh wanita itu tak lain adalah suaminya sendiri yang berinisial DP.
Pelaku pun akhirnya mengakui perbuatannya menghilangkan nyawa sang istri.
Ia juga membuat pengakuan mengapa tega membunuh istrinya sendiri.
Menurut pengakuan pelaku, ia melakukan pembunuhan lantaran hubungannya dengan sang istri sudah tak harmonis lagi dan sering terlibat cekcok.
Pelaku juga mencoba menghilangkan jejak pembunuhan dengan membuang jenazah sang istri.
Kini terungkap alasan pelaku tega menghabisi nyawa istrinya sendiri dan mencoba menghilangkan jejak.
Karena sudah tak tahan dengan sikap yang ditunjukan istrinya itu, pelaku kemudian merencanakan pembunuhan.
Pelaku mengajak korban bertemu di lokasi kejadian.
Saat pertemuan itu, pelaku diketahui sudah menyiapkan senjata tajam untuk membunuh korban.
“Sesampainya di tempat pertemuan, terjadi lagi cekcok antara pelaku dan korban," jelasnya.
“Pelaku akhirnya gelap mata dan melakukan pembunuhan terhadap istrinya,” tambah Prasetiyo.
• Ucapan Terakhir Korban Pembunuhan Sekeluarga di Sukoharjo pada Tersangka saat Mendadak Dihunus Pisau
Skenario pelaku
Usai melakukan pembunuhan itu, pelaku lalu membuat skenario untuk mengelabui polisi.
Jenazah korban dibuang di semak-semak, lalu ditelanjangi agar terkesan menjadi korban pemerkosaan.
Namun, dugaan pemerkosaan itu terbantahkan.
Sebab, hasil visum polisi ternyata tidak ditemukan adanya kekerasan seksual pada tubuh korban.
“Korban terdapat luka tusuk senjata tajam di rusuk sebelah kiri, luka sayat di leher.
Saat ditemukan dalam posisi telungkup, celana dalam dan celana training dalam keadaan lepas diletakkan di antara selangkangan paha,” kata Prasetiyo.
Kasus pembunuhan suami terhadap istri tersebut juga diperkuat dari keterangan saksi mata.
Menurut keterangan saksi yang tidak ingin disebut namanya itu, sebelum terjadi pembunuhan tersebut antara korban dan pelaku terlihat pertengkaran.
Hanya saja, saksi saat itu tidak berani mendekat dan hanya melihat dari balik jendela.
“Saksi mengintip lewat jendela, namun tidak berani mendekat.
Saksi juga melihat pelaku menyeret sepeda motor masuk ke dalam semak, tidak lama kemudian laki-laki tersebut pergi,” ucap Prasetiyo.
• KERAP Berhubungan Badan dengan Korban Lalu Akting Kesurupan, Aib Wanita Otaki Pembunuhan Terbongkar
Terancam hukuman mati
Berdasarkan hasil penyelidikan tersebut, polisi menyimpulkan kasus pembunuhan itu sudah direncanakan oleh pelaku.
Hal itu dibuktikan saat pelaku mengajak korban untuk bertemu dan membawa senjata tajam.
Dengan kesimpulan itu, polisi akan menjerat pelaku dengan Pasal 340 Kitab Undang-Undang Hukum Pidana (KUHP) subsider Pasal 338 KUHP subsider 353 KUP dan subsider 351 KUHP.
“Ancaman hukumannya hukuman mati, seumur hidup atau selama-lamanya 20 tahun,” kata Prasetiyo dalam keterangan video yang diterima Kompas.com. (TribunNewsmaker.com/*)
Sebagian artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul Cekcok Rumah Tangga Berujung Pembunuhan Berencana, Suami Terancam Hukuman Mati
dan di Tribunnews.com Suami di Singkawang Tega Bunuh Istri, Kesal Terus Dicaci, Buang Jasad Korban untuk Kelabui Polisi