Warga yang Tak Pakai Masker Pilih Masuk Peti Mati, Tak Mau Kerja Sosial & Bayar Denda, Ini Alasannya
Beberapa warga di Jakarta Timur yang terkena razia masker memilih untuk masuk ke dalam peti mati.
Editor: Listusista Anggeng Rasmi
"Yang kedua saya tanyakan kenapa enggak bayar denda saja?
Mereka enggak punya uang," kata dia.
• Sudah Jaga Jarak & Pakai Masker, Wanita Ini Syok Kena Corona Gegara Benda yang Ada di Pesawat Ini
Susanto berharap, para pelanggar yang memilih masuk ke dalam peti dalam waktu beberapa menit, dapat merenung bahaya Covid-19.
Dengan demikian, dapat membuat jera sehingga akan terus menaati protokol kesehatan.
Kasus Covid-19 di Jakarta terus melonjak setiap hari.
Penambahan jumlah pasien positif Covid-19 di Jakarta per Rabu kemarin, kembali melampaui angka 1.000, yakni 1.053 orang.
Sehingga kumulatif pasien positif Covid-19 di DKI Jakarta mencapai 42.303 orang.
Sebanyak 31.741 orang di antaranya dinyatakan telah sembuh dengan tingkat kesembuhan 75 persen.
Lalu, 1.237 orang meninggal dunia dengan tingkat kematian 2,9 persen.
Sedangkan kasus aktif Covid-19 di Ibu Kota adalah 9.325 orang, artinya mereka masih menjalani perawatan atau isolasi.

Bogor dan Depok Terapkan Jam Malam
Jajaran Satpol PP DKI Jakarta berkoordinasi dengan Satpol PP Provinsi Jawa Barat melakukan operasi protokol kesehatan di perbatasan Ibu Kota dan kota-kota penyangga.
Kasatpol PP DKI Jakarta, Arifin mengatakan, operasi itu digelar guna mengantisipasi bergesernya kerumunan dan keramaian pada malam hari dari wilayah Depok dan Bogor ke Jakarta.
"Kita akan melakukan giat bersama di daerah perbatasan. Sudah ada pembicaraan dengan (Satpol PP) Provinsi Jawa Barat. Kita akan langsungkan kepatuhan protokol kesehatan antara Jakarta Selatan dengan Depok, sekitar perbatasan yang ada jalan mengarah Depok dan masuk Jakarta," kata Arifin saat dikonfirmasi, Rabu (2/9/2020).
Potensi pergeseran kerumunan itu bisa terjadi karena Bogor dan Depok telah memberlakukan " jam malam" untuk membatasi aktivitas warga pada malam hari.