Breaking News:

Cemburu Buta, Pria Ini Bunuh Anak Kekasihnya, Bocah 8 Tahun, Tubuh Korban Penuh Luka Tak Wajar

Seorang pria bernisial AS (25) tega menghabisi nyawa anak sang kekasih. AS kesal terhadap ibu korban.

dailypost.ng via Tribunnews
ILUSTRASI 

Berdasarkan pemeriksaan sementara, motif pelaku karena menjadikan korban sebagai pelampiasan emosi dan sakit hati kepada ibu korban.

Suami Tega Bunuh & Lepas Celana Istri Agar Dikira Korban Perkosaan, Ternyata Sakit Hati Dicaci Maki

Niat Hati Cari Ibu Angkat, Gadis Muda Dibunuh dan Dibuang, Mayatnya Mengambang di Kolam Ikan

 

"Pelaku memiliki hubungan asmara dengan ibu korban," kata Hadi Saepul.

Pelaku mengaku sakit hati, marah dan cemburu, lantaran ibu korban masih suka keluar malam dan pergi dengan laki-laki lain.

Kasat Reskrim Polres Tulangbawang Barat Iptu Andre Tri Putra mengatakan, petugas juga menemukan kotoran di jenazah korban.

"Juga terdapat tinja di celana mayat tersebut," ungkap Andre Tri Putra, mewakili Kapolres Tulangbawang Barat AKBP Hadi Saepul Rahman, Jumat (4/9/2020), dilansir dari TribunLampung.

Melihat fakta tersebut, polisi menyimpulkan bocah itu merupakan korban pembunuhan.

Kurang dari 24 jam, Tekab 308 Polres Tulangbawang Barat berhasil mengungkap pelaku pembunuh mayat anonim yang ditemukan di Tiyuh Bojong Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Tubaba, Kamis (3/9/2020).

Andre Tri Putra mengatakan, setelah melakukan identifikasi, diketahui anak laki-laki itu berinisial EAD (8).

Korban merupakan warga Tiyuh Bumi Asih, Kecamatan Gunung Terang, Tubaba.

 

"Motif pembunuhan karena pelaku cemburu dengan ibu korban.

Pelaku ini ada hubungan asmara dengan ibu korban.

Dia (korban) merasa sakit hati karena ibu korban suka keluar malam dan suka main sama laki-laki lain," terang Andre.

Sebelumnya diberitakan, karyawan PT BMM Tiyuh Bujung Dewa, Kecamatan Pagar Dewa, Kabupaten Tulangbawang Barat digegerkan dengan penemuan sesosok mayat pria tanpa identitas di areal perkebunan sawit, Kamis (3/9/2020) siang.

Mayat laki-laki berbaju oranye itu ditemukan pertama kali oleh Joko Sulistiyo, pekerja PT BMM ketika tengah panen sawit di areal perkebunan.

Ketika itu, Joko melihat ada sesosok mayat yang ditutup pelepah sawit di bawah pohon yang akan dipanen.

Halaman
123
Sumber: Tribun Bogor
Tags:
Lampungpembunuhancemburu
Rekomendasi untuk Anda
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved