Daftar ke KPU, Gibran Rakabuming Naik Sepeda Onthel, Bobby Nasution Kendarai Vespa, Kenakan Baju Ini
Intip gaya berbeda Gibran Rakabuming dan Bobby Nasution saat daftar ke KPU. Naik sepeda onthel dan vespa.
Editor: ninda iswara
Selama perjalanan, Gibran dan Teguh yang mengenakan lurik dengan bawahan batik Sidoluhur dan blangkon Sidomukti, menyempatkan untuk menyapa warga di pinggir jalan.
Sekitar pukul 14.30 WIB, Gibran-Teguh tiba di KPU.
• Dukung Gibran Rakabuming di Pilkada Solo, Sekjen Gerindra Ungkit Soal Hubungan Jokowi & Prabowo
• Kegiatan Idul Adha Gibran Rakabuming, Serahkan Sapi hingga Ikut Potong Hewan Kurban Bareng Warga
2. Istri naik andong

Sementara itu, tampak istri Gibran, Selvi Ananda tampak naik andong bersama istri Teguh Prakoso, Selly Yusnita.
Begitu juga Ketua DPC PDI-P FX Hadi Rudyatmo dan pengurus dan pimpinan partai serta pendukung ikut mengantar dengan menaiki andong.
Rudy mengatakan, alasan menggunakan sepeda dan andong sebagai alat transportasi menuju KPU untuk menekan polusi udara.
"Kalau kita menggunakan sepeda dan andong tentunya ada suara yang berisik. Namun demikian, tidak mengurangi bobot dari pendaftaran ke KPU," kata Rudy, Jumat.
3. Polisi kewalahan

Sementara itu, aksi konvoi pasangan Bobby-Aulia di Medan sempat membuat polisi kerepotan mengatur para pendukung.
Sekitar seratus meter sebelum gerbang KPU Medan, jalanan sudah dipenuhi para pendukung dan relawan yang sedari pagi menunggu dengan sabar.
Aparat Polrestabes Medan terpaksa bersiaga agar para pendukung Booby-Aulia tak berebut menyalami atau meminta foto ke mereka.
Namun demikian, sejumlah warga nekat berdesak-desakan dan bangku yang disediakan habis diinjak-injak karena ingin mengabadikan momen tersebut.
• Presiden Jokowi Beri Pesan pada Bobby Nasution yang Ikut Pilkada Kota Medan 2020
• Jelang Pilkada 2020, Bobby Nasution Tak Hanya Temui Waketum Gerindra, Tapi Juga Megawati
4. Tak jaga protokol kesehatan

Sementara itu, dari pengamatan Kompas.com, para pendukung Bobby-Aulia nekat tak ikuti protokol kesehatan.
Tak hanya itu, di lokasi tersebut tak ada anggota tim Gugus Tugas Covid-19 Kota Medan yang mengawasi dan memberi sanksi.