Breaking News:

Subsidi Pekerja Terdampak Pandemi

Menaker Jelaskan Kendala Penyaluran BLT Rp 600.000, Rekening Sudah Tutup Hingga Tak Sesuai NIK

Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengatakan, pihaknya tidak dapat menyalurkan bantuan ke 15.659 rekening penerima.

Kolase TribunNewsmaker - Tribunnews/Kompas.com
Ida Fauziyah, Menteri Ketenagakerjaan 

TRIBUNNEWSMAKER.COM - Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah mengungkapkan alasan beberapa pekerja belum menerima subsidi gaji Rp 600.000.

Ia mengatakan, pihaknya tidak dapat menyalurkan bantuan ke 15.659 rekening penerima.

Perlu diketahui, bantuan tersebut sudah diberikan kepada 2.310.974 pekerja yang memiliki pendapatan kurang dari Rp 5 juta dalam penyaluran tahap pertama.

Angkat tersebut berdasarkan data Kementerian Ketenagakerjaan (Kemenaker) hingga Jumat (4/9/2020).

"Pada penyaluran subsidi gaji/upah tahap I, jumlah rekening yang tidak dapat disalurkan sebanyak 15.659 rekening penerima," kata Menteri Ketenagakerjaan (Menaker) Ida Fauziyah dalam keterangannya seperti dikutip dari Kompas.com.

"Adapun rekening yang masih dalam proses penyaluran 173.367 penerima," lanjutnya.

Kendala Pekerja Belum Terima BLT Rp 600.000, 15.659 Rekening Tak Dapat Disalurkan di Tahap Pertama

CEK SALDO! BLT Rp 1,2 Juta Tahap Dua Cair Hari Ini, Karyawan yang Pakai Bank BRI Ngaku Sudah Terima

KABAR BAIK Menaker Sebut BLT Rp 1,2 Juta Tahap 2 Sudah Cair, Namamu Terdaftar? Segera Cek di sini

Sebagian masyarakat mengabarkan sudah terima BLT Rp 600 ribu
Sebagian masyarakat mengabarkan sudah terima BLT Rp 600 ribu (Instagram @jelajahsolo)

Penyebab subsidi gaji itu tidak bisa disalurkan yakni adanya duplikasi rekening, rekening sudah tutup, rekening pasif, rekening tidak valid, rekening telah dibekukan, dan rekening tidak sesuai dengan NIK.

Ia lalu meminta pihak BPJS Ketenagakerjaan untuk berkomunikasi dengan segala pemangku kepentingan demi menyelesaikan persoalan pelaporan data.

Pekerja harap bersabar

Politisi Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) ini meminta kepada pekerja calon penerima bantuan subsidi upah untuk bersabar jika belum menerima dana pencairan BLT tersebut.

"Saya minta sabar sepanjang teman-teman sudah menyerahkan nomor rekeningnya yang masih aktif, sepanjang sudah menjadi peserta BPJS Ketenagakerjaan atau telah memenuhi persyaratan yang ditentukan maka tinggal menunggu waktu saja," kata Ida.

Di sisi lain, Ida mengungkapkan pada tahap pertama penyaluran BLT BPJS Ketenagakerjaan terdapat pekerja yang menyerahkan nomor rekeningnya sudah dalam keadaan tidak aktif. Hal itu sangat menyulitkan proses pencairan.

Berdasarkan pengalaman tersebut, Ida meminta pekerja untuk memastikan nomor rekening aktif dan tidak boleh menyerahkan dua nomor rekening.

Begitu juga kepada pihak perusahaan supaya mengkomunikasikan kepada para pekerjanya supaya menyerahkan nomor rekening yang masih aktif.

"Dari pengalaman batch pertama, ternyata masih ada teman-teman yang menyerahkan nomor rekening yang sudah tidak aktif lagi."

"Akhirnya menyulitkan bagi teman-teman penyalur. Saya imbau kepada teman-teman pekerja untuk menyerahkan rekening yang masih aktif," imbau Ida.

Perlu diketahui, Kementerian Ketenagakerjaan telah menerima 3 juta data serta nomor rekening calon pekerja penerima BSU pada hari ini dari BPJamsostek (BPJS Ketenagakerjaan).

 Pencairan BLT Rp 600.000, Menaker Ungkap Pekerja Tak Harus Punya Rekening Bank Milik Pemerintah

Beredar bukti SMS notifikasi BLT Rp 1,2 juta sudah cair hari ini, Kamis (27/8/2020)
Beredar bukti SMS notifikasi BLT Rp 1,2 juta sudah cair hari ini, Kamis (27/8/2020) (Tribunjateng.com/Rifqi Gozali, Handover)
Halaman
1234
Tags:
subsidi gajiBLTkaryawan swastaIda FauziyahBPJS Ketenagakerjaan
Berita Terkait
AA

BERITA TERKINI

© 2025 TRIBUNnews.com Network,a subsidiary of KG Media.
All Right Reserved